kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih dibayangi pandemi Covid-19, pendapatan Astra (ASII) terkikis 26,37%


Senin, 26 Oktober 2020 / 20:25 WIB
Masih dibayangi pandemi Covid-19, pendapatan Astra (ASII) terkikis 26,37%
ILUSTRASI. Astra (ASII) membukukan penurunan pendapatan bersih hingga 26,37% menjadi Rp 130,35 triliun.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Rinciannya, PT PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalami  peningkatan laba bersih dari Rp 111 miliar menjadi Rp583 miliar, terutama disebabkan oleh meningkatnya harga minyak kelapa sawit sebesar 27% menjadi Rp8.194 per kg.  Akan tetapi, volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya menurun sebesar 12% menjadi 1,5 juta ton.

Sementara dari bisnis infrastruktur dan logistik mengalami rugi bersih hingga Rp 59 miliar hingga kuartal III 2020. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, bisnis ini bisa mencatatkan laba hingga Rp 155 miliar. Adapun penurunan ini disebabkan lesunya pendapatan jalan tol dan penurunan marjin operasi pada PT Serasi Autoraya (SERA). 

Asal tahu saja, terjadi penurunan volume lalu lintas sebesar 15% pada konsesi jalan tol Grup Astra. Padahal, Astra mempunyai kepemilikan saham di 350 km ruas jalan tol yang telah beroperasi sepanjang jaringan jalan tol Trans-Jawa dan tol lingkar luar Jakarta. 

Sehingga, laba bersih SERA menurun sebesar 56% menjadi Rp 65 miliar. Terutama karena marjin operasi yang lebih rendah dan penurunan volume penjualan mobil bekas, walau jumlah kontrak sewa kendaraan naik sebesar 2% menjadi 22.900 unit.

Baca Juga: Gara-gara cuaca, Astra Agro Lestari (AALI) proyeksi produksi CPO turun di 2020

Sementara dari bisnis teknologi informasi, laba bersihnya menurun 66% menjadi Rp26 miliar. Hal ini terutama disebabkan penurunan pendapatan dari bisnis solusi dokumen dan layanan perkantoran PT Astra Graphia Tbk (ASGR). Sekadar informasi, ASGR mencatatkan pendapatan Rp 2,35 triliun hingga kuartal III 2020 turun dari sebelumnya Rp 2,75 triliun. 

Adapun untuk segmen properti, terjadi  peningkatan laba bersih dari Rp 41 miliar menjadi Rp 86 miliar. Kenaikan ini didorong tingkat hunian yang lebih tinggi di Menara Astra dan pengakuan laba dari proyek pengembangan Asya Residences. 

Lebih lanjut manajemen Astra menjelaskan, pandemi Covid-19 masih masih akan mempengaruhi kinerja Grup hingga akhir tahun ini. Sehingga ASII masih akan melanjutkan langkah-langkah untuk mengendalikan dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Produksi AALI Terganjal Kemarau, Target Penjualan Disesuaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×