kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.285   -89,00   -0,54%
  • IDX 7.936   76,83   0,98%
  • KOMPAS100 1.115   11,30   1,02%
  • LQ45 830   8,20   1,00%
  • ISSI 266   1,25   0,47%
  • IDX30 430   4,15   0,97%
  • IDXHIDIV20 498   4,38   0,89%
  • IDX80 125   1,31   1,06%
  • IDXV30 133   2,09   1,59%
  • IDXQ30 139   1,50   1,09%

Market rentan, Wall Street berakhir negatif


Rabu, 06 November 2013 / 06:04 WIB
Market rentan, Wall Street berakhir negatif
ILUSTRASI. US Navy’s Boeing P-8A Poseidon. Makin Tegang, AS Terbangkan Pesawat Pengintai Poseidon di Atas Selat Taiwan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup negatif pada transaksi tadi malam (5/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.762,97.

Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 15.618,22. Volume transaksi tadi malam melibatkan sekitar 6,2 miliar saham. Jumlah tersebut 5% di atas volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Secara sektoral, sektor pengembang perumahan mencatatkan penurunan 1,8% setelah JPMorgan Chase & Co memprediksi pertumbuhan DR Horton Inc akan berada di bawah ekspektasi analis. Sementara itu, sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS di antaranya: Delphi Automotive Plc yang turun 5,2% setelah menurunkan proyeksi laba, Tenet Healthcare Corp turun 8,8% setelah kinerjanya tak sesuai proyeksi, dan GT Advanced Technologies Inc melambung 21% setelah menyetujui untuk menyuplai peralatan kepada Apple Inc.

Selain faktor tadi, investor juga menunggu dirilisnya data pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja AS.

"Pasar rentan masih tertekan saat ini. Untuk data tenaga kerja, data ini sangat sulit diprediksi. Apalagi, dengan membaiknya data tenaga kerja AS juga berarti bahwa the Fed akan segera memangkas nilai stimulusnya. Pasar akan bergerak liar," jelas Collen Supran, principal Bingham, Osborn & Scarborough di San Francisco.

Catatan saja, indeks S&P 500 naik 0,4% kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×