kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: IHSG hari ini mixed to high


Senin, 04 November 2013 / 08:38 WIB
Analis: IHSG hari ini mixed to high
ILUSTRASI. Kemenkes menegaskan, kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir harus lebih diwaspadai. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jika sedikit melakukan review beberapa hari ke belakang, bursa AS ditutup menghijau seiring dirilisnya data ISM Manufacturing PMI yang lebih baik dari ekspektasi sebesar 56.4 dimana ekspektasi sebesar 55.3 dan data sebelumnya sebesar 56.2.

Dari Eropa, saham-saham di benua biru tersebut mayoritas ditutup pada zona merah seiring aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar.

Berdasarkan hal tersebut, Adhe Mutofa, analis Adjaya Indosurya Sekuritas memprediksi, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini akan bergerak mixed to high dengan kisaran 4.405-4.495.

"Cermati saham TBIG, ACES, BWPT, ENRG," ujar Adhe, Senin (4/10).

Sementara Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities meramalkan jika IHSG justru akan dipengaruhi oleh data ekonomi yang bakal dirilis selama sepekan ke depan.

Data yang dimaksud adalah US factory orders (Senin, 4/11) diikuti ISM Services (Selasa, 5/11). Pada Kamis (7/11) akan dirilis US GDP Q3 yg diperkirakan tumbuh 1,9%. Serta pada hari Jumat (8/11) akan dirilis data unemployment numbers, U.S. personal income & the Thomson Reuters/University of Michigan consumer sentiment index.

Lalu, sentimen yang datang dari dataran Eropa adalah, pasar sedang menunggu pertemuan The European Central Bank (ECB) pada hari Kamis (7/11) mendatang yang diperkirakan akan memotong suku bunganya sebesar 25 basis poin.

Sementara dari dalam negeri, selain menunggu sisa-sisa rilis laporan keuangan Q3, sentimen juga datang dari sikap investor yang menunggu pemerintahan SBY yang hanya tersisa enam bulan lagi.

"Pemerintah harus berkonsentrasi penuh untuk mengelola ekonomi Indinesia setelah kembali mengalami defisit neraca perdagangan. Hal ini jauh lebih baik ketimbang melakukan curcol dan galau didepan publik soal kondisi Partai Demokrat," tutur Edwin.

Jika mengacu pada sentimen-sentimen itu, maka Edwin memperkirakan indeks akan bergerak pada level 4.403-4.490.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×