Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk berpotensi meraih Rp 491,58 miliar dana segar dari hajatan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).
Perusahaan yang nantinya akan menggunakan kode saham MAHA ini akan melepas sebanyak-banyaknya 4,16 miliar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
MAHA telah menetapkan harga penawaran umum di Rp 118. Ini merupakan batas bawah dari rentang harga book building yang dilakukan sebelumnya, yakni Rp 118 sampai dengan Rp 128.
Melansir prospektus di laman e-IPO, Senin (17/7), hasil penggalangan dana ini akan digunakan MAHA untuk dua keperluan. Pertama, Sekitar 60% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru.
Baca Juga: Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) Pasang Harga IPO Rp 118 Per Saham
Jenis truk yang dibeli adalah heavy truck, dengan rincian 50 unit FH16 610 (prime mover) dengan harga Rp 3 miliar per unit dan 50 unit FMX 440 (dump truck) dengan harga Rp 2,8 miliar per unit.
Sisanya, sekitar 40% dana IPO akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
Pembelian unit dolly dan vessel akan ditentukan kemudian menyesuaikan kebutuhan MAHA, yang rencananya akan direalisasikan dalam kurun waktu Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023, kemudian sisanya di tahun 2024 secara bertahap.
Masa penawaran umum perdana saham berlangsung mulai 18 Juli sampai 21 Juli 2023. Tanggal penjatahan jatuh pada 21 Juli 2023. Sementara tanggal distribusi saham secara elektronik akan dilakukan pada 24 Juli 2023. Saham MAHA rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News