kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin berkilau, harga emas lanjutkan pemecahan rekor tertinggi sepanjang masa


Kamis, 06 Agustus 2020 / 23:20 WIB
Makin berkilau, harga emas lanjutkan pemecahan rekor tertinggi sepanjang masa
ILUSTRASI. Petugas menunjukan contoh emas batangan logam mulia imitasi di Butik Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Jakarta, Rabu (5/2).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas melanjutkan pemecahan rekornya pada Kamis (6/8), didorong oleh ekspektasi lebih besar terhadap respons moneter karena lonjakan kasus virus corona baru terus menghantam ekonomi Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, harga emas spot mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$ 2.069,21 per ons troi pada Kamis (6/8). Meski, pada pukul 23.14 WIB, harga emas turun ke posisi US$ 2.060,46 atau naik 1,1%. 

Harga emas berjangka AS juga naik 1,03% menjadi US$ 2.070,50 per ons troi.

Baca Juga: Inilah ​6 faktor penyebab harga emas naik

"Ada sinyal beragam bahwa ekonomi sedang pulih, dan beberapa tanda pemulihan relatif dangkal karena menunjukkan angka agregat dan bukan bagaimana usaha kecil menengah terus menderita," kata Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group.

"Kita memiliki jalan yang sangat panjang sebelum kita melihat pemulihan ekonomi yang tepat," ujarnya kepada Reuters.

Data menunjukkan, klaim pengangguran AS turun minggu lalu. Tetapi yang mengejutkan, sebanyak 31,3 juta orang menerima cek pengangguran pada pertengahan Juli karena wabah virus corona melanda ekonomi negeri uak Sam.

Baca Juga: Rekor lagi, harga emas Antam naik Rp 6.000 ke Rp 1.054.000 per gram pada Kamis (6/8)

Harga emas telah menguat lebih dari 35% tahun ini.

Pasar saat ini menunggu kebijakan lebih lanjut karena para pemimpin Partai Demokrat AS dan pejabat Gedung Putih melanjutkan pembicaraan mereka, untuk mencoba mencari gelombang bantuan berikutnya untuk membantu perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×