Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Richard menambahkan analisa kampanye pemasaran yang lebih terarah diharapkannya dapat memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan LPPF di masa mendatang.
Adapun pada kuartal II tahun ini LPPF telah membuka tiga toko baru dengan rincian satu toko dengan format besar di Bandung dan dua toko merek Mono di Surabaya dan Cibubur. Pada paruh ke dua tahun ini LPPF berencana akan menambah dua gerai baru dengan format gerai besar.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Bina Artha Sekuritas untuk perdagangan hari ini
Melansir keterbukaan informasi yang dirilis pada 30 Juli 2019, LPPF sudah menjalin hubungan mitra dengan 361 degrees sejak Agustus 2018.
Kemudian data per-Juni 2019, LPPF meluncurkan produknya di 72 toko. Pada akhir 2019 ini LPPF akan meluncurkan produk 361 degrees di seluruh rantai gerai.
Kemudian dengan OVS, LPPF resmi menjalin kerjasama pada Maret 2019 lalu. Sampai dengan Juni 2019 LPPF sudah meluncurkan 30 toko dan akan ditambah 10 toko tambahan di paruh kedua tahun ini.
Baca Juga: Reksadana saham dan pendapatan tetap masih menarik kendati pasar tertekan
Paulina merekomendasikan netral untuk saham LPPF dengan target harga lebih rendah di Rp 4.200 yang menyiratkan PER 7,1 kali hingga 2020 dalam kelipatan rendah untuk saham.
Begitu juga dengan Sukarno menyarankan untuk saat ini investor untuk wait and see terlebih dahulu karena tren harganya sedang dalam penurunan. Investor bisa menunggu di kisaran level 2.300-2.800 jika ingin beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News