kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Lolos dari Pemantauan Khusus, Harga Saham SAPX Turun 11,66%


Selasa, 23 Juli 2024 / 18:02 WIB
Lolos dari Pemantauan Khusus, Harga Saham SAPX Turun 11,66%
ILUSTRASI. Harga saham Satria Antaran Prima (SAPX) turun 11,66% menjadi Rp 1.515 per saham pada Selasa (23/7).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) turun 11,66% atau Rp 200 menjadi Rp 1.515 per saham pada perdagangan Selasa (23/7). Ini adalah perdagangan perdana SAPX setelah lolos dari papan pemantauan khusus.

Sekadar mengingatkan, SAPX masuk ke pemantauan khusus karena kriteria ke-10, yakni karena penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

"Pencabutan efek Satria Antaran Prima (SAPX) bersifat ekuitas dari pemantauan khusus mulai efektif pada tanggal 23 Juli 2024," ungkap Teuku Fahmi Ariandar, Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI dalam pengumuman bursa, Senin (22/7).

BEI menyetor perdagangan saham SAPX pada 2 Juli lalu karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada 1 Juli lalu, harga saham SAPX mencapai Rp 1.790 per saham. Ini adalah level tertinggi harga SAPX sejak Februari 2021 atau dalam lebih dari tiga tahun lalu.

Sejak lolos dari suspensi dan masuk pemantauan khusus pada 12 Juli 2024 lalu, harga saham SAPX terus menurun hingga hari ini.

Selanjutnya: Luhut: Tumpah Tindih Kewenangan Lembaga Jadi Hambatan Realisasi Lifting Migas

Menarik Dibaca: Kemenkes Ingatkan Pentingnya PIN Polio untuk Cegah Kelumpuhan Permanen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×