kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Liga Saham Big Cap Kamis (12/12): GGRM terlempar, cermati saham BBRI, BBCA dan ASII


Jumat, 13 Desember 2019 / 05:55 WIB
Liga Saham Big Cap Kamis (12/12): GGRM terlempar, cermati saham BBRI, BBCA dan ASII
ILUSTRASI. Gudang Garam (GGRM) kembali terpental dari papan peserta Liga Saham Big Cap, Kamis (12/12). Kapitalisasi pasar GGRM turun lagi ke bawah Rp 100 triliun.


Reporter: Barly Haliem, Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

Hanya Saham BBRI dan TPIA  yang berakhir positif

Masih di hari perdagangan saham yang sama, saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali memimpin pencetak skor kenaikan harga saham peserta Liga Saham Big Cap. Harga saham BBRI naik 40 poin atau 0,96% menjadi Rp 4.250 per saham.

Saham BBRI juga pantas dicermati. Di antara saham bank big cap yang lain, nilai transaksi saham BBRI terus membesar.

Pada perdagangan saham kemarin, transaksi saham BBRI melibatkan 125,55 juta unit saham. Total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 533,52 miliar pada perdagangan saham Kamis ini. Nilai transaksi ini tertinggi kedua di bursa saham setelah transaksi saham PT Telekomunikasi  Indonesia Tbk (TLKM).

Baca Juga: Rekomendasi teknikal saham JPFA, BSDE dan SSIA pada perdagangan Jumat (13/12)

Kemarin, saham BBRI juga tercatat sebagai saham paling banyak diborong investor asing di bursa saham. Pada perdagangan Kamis (12/12), asing mencatatkan net buy saham BBRI senilai Rp 260,6 miliar.

Setelah saham BBRI, saham TPIA juga naik panggung. Memang, saham TPIA naik tipis sajam 0,25% menjadi Rp 9.850 per saham di penutupan bursa saham.

Namun, harga saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu sempat memperbarui rekor harga tertingginya sepanjang sejarah. Di tengah perdagangan saham kemarin, harga saham TPIA menyentuh Rp 9.950 per saham. Rekor harga tertinggi sebelumnya adalah Rp 9.925 per saham.

Secara umum, harga mayoritas saham peserta Liga Saham Big Cap pada perdagangan saham kemarin turun. Hanya dua saham yang naik, yakni saham BBRI dan saham TPIA. Harga tiga saham tak berubah, sementara delapan saham lainnya turun.

Baca Juga: Lego saham Bank Permata, Stanchart bakal cuan US$ 0,5 miliar

Ada pun hasil akhir perdagangan saham peserta Liga Saham Big Cap edisi Kamis (12 Desember 2019) adalah sebagai berikut:

Harga Saham Peserta Liga Saham Big Cap Kamis (12/12)
Rank Kode Harga* Perubahan Volume** Nilai***
1 BBRI 4.250 0,95% 125,55 533,52
2 TPIA 9.850 0,25% 8,21 81,18
3 BBNI 7.525 - 25,44 193,04
4 ASII 6.550 - 16,63 109,36
5 HMSP 2.050 - 25,53 52,36
6 BRPT 1.410 -0,35% 58,91 83,53
7 BBCA 31.700 -0,62% 15,84 504,57
8 ICBP 11.375 -0,65% 3,94 44,87
9 GGRM 51.850 -0,67% 1,24 64,43
10 BMRI 7.300 -0,68% 39,87 293,07
11 TLKM 3.950 -2,46% 147,63 587,07
12 UNVR 41.000 -2,61% 2,67 110,39
13 CPIN 6.525 -5,43% 9,32 61,88

 *Rp per saham, **juta unit saham, ***Rp miliar
Sumber: RTI & Riset KONTAN



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×