Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Lelang surat utang negara (SUN) kembali sepi peminat. Kali ini, total permintaan yang masuk hanya sekitar Rp 16, 9 triliun atau jauh di bawah rata-rata yang sekitar Rp 26 triliun.
Kendati demikian, dalam lelang ini pemerintah mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribes dua kali ketimbang target indikatif yang ditetapkan semula Rp 8 triliun. Pemerintah kemudian menyerap lelang sesuai target.
Seri bertenor menengah FR0069 yang akan jatuh tempo 15 April 2019 menjadi favorit investor. Seri ini mengalami total permintaan mencapai Rp 3,92 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 7,7% dan yield terendah 7,5%.
Pemerintah kemudian memenangkan Rp 1,5 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,60% dan yield tertinggi 7,63%. Adapun kupon yang ditetapkan 7,8%.
Seri lain, FR0071 yang akan jatuh tempo 15 Maret 2029 mengalami permintaan Rp 3,24 triliun dengan yield tertinggi 8,51% dan yield terendah yang masuk 8,3%. Seri ini diserap Rp 2,8 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,3% dan yield tertinggi 8,4%.
FR0068 yang akan jatuh tempo 15 Maret 2034 mengalami total permintaan Rp 2,07 triliun dengan yield tertinggi 8,8% dan yield terendah 8,5%. Seri ini dimenangkan Rp 1,5 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,52% dan yield tertinggi 8,56%.
Kemudian, FR0067 yang akan jatuh tempo 15 Februari 2044 mengalami permintaan Rp 2,2 triliun dengan yield tertinggi 9% dan yield terendah yang masuk 8,6%. Seri ini kemudian dimenangkan Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,74% dengan yield tertinggi 8,75%.
Lainnya, seri SPN12140731 yang akan jatuh tempo 31 Juli 2014 mengalami jumlah permintaan Rp 3,29 triliun dengan yield tertinggi 6,5% dan yield terendah 5,5%. Seri ini diserap Rp 550 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 5,59% dengan yield tertinggi 5,7%.
Serta seri SPN12150501 yang akan jatuh tempo 1 Mei 2015 mengalami permintaan Rp 2,1 triliun dengan yield tertinggi 6,5%. Seri ini diserap Rp 500 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,52% dengan yield tertinggi 6,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News