Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Lelang surat utang negara (SUN) yang digelar Selasa (15/4) sepi peminat. Minat investor dalam lelang tersebut hanya sekitar Rp 15,14 triliun atau jauh dibawah rata-rata total permintaan yang masuk dalam lelang sejak awal tahun sekitar Rp 29 triliun.
Dalam lelang kali ini, pemerintah hanya memenangkan dana Rp 8 triliun. Ada lima seri lawas yang ditawarkan pemerintah. Yakni, seri SPN12150206 yang mengalami total permintaan Rp1,29 triliun dengan yield tertinggi 6,4% dan yield terendah yang masuk 6%.
Pemerintah kemudian menyerap Rp 450 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,14% dan yield tertinggi yang dimenangkan 6,3%.
Lalu, seri SPN12150403 mengalami total permintaan Rp 1,7 triliun. Investor meminta yield tertinggi 6,75% dan yield terendah yang masuk 6,12%. Seri ini dimenangkan Rp 550 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,34% dan yield tertinggi 6,54%.
Seri lainnya, FR0070 yang mengalami total permintaan Rp 5,32 triliun dengan yield tertinggi 8% dan yield terendah yang masuk 7,8%.
Pemerintah kemudian menyerap seri bertenor 10 tahun ini sebesar Rp 3,4 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,8%. Adapun yield tertinggi yang dimenangkan 7,89%.
Kemudian, seri FR0071 bertenor 15 tahun yang mengalami total permintaan Rp 1,92 triliun dengan yield tertinggi 8,5% dan yield terendah 8,15%.
Pemerintah kemudian memenangkan Rp 1,5 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,21% dan yield tertinggi yang dimenangkan 8,24%.
Seri FR0068 mengalami permintaan Rp 4,81 triliun. Jumlah penawaran yang masuk dengan yield tertinggi 8,58% dan yield terendah yang masuk 8,39%.
Surat utang bertenor 20 tahun tersebut diserap Rp 2,1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,39% dan yield tertinggi 8,4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News