Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Financial Conduct Authority (FCA) Inggris memutuskan bahwa Binance Exchange tidak dapat melakukan aktivitas yang seharusnya teregulasi di Inggris.
Dilansir BBC, FCA mengeluarkan peringatan pada konsumen tentang Binance.com, dan menyarankan untuk waspada terhadap iklan yang menjanjikan return yang tinggi dalam investasi aset kripto.
Belum terdaftarnya Binance di FCA menjadi salah satu alasan Binance Exchange tidak diizinkan untuk mengoperasikan pertukarannya di Inggris.
Baca Juga: Wah, ada Luna Maya saat Binance meluncurkan marketplace NFT
Menurut Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christoper Tahir, hal ini dapat menjadi sentimen buruk bagi Binance, karena dapat membuat ragu investor terhadap Binance.
Walaupun kebijakan ini sudah berlaku, tetapi tidak membuat aset ini turun. Merujuk pada conmarketcap.com, harga Binance (BNB) sampai pukul 16.30 WIB berada di angka US$ 295,78 per BNB, dan mengalami kenaikan sekitar 5% selama 24 jam terakhir.
Menurut CEO Tokocrypto Teguh Harmanda, tetap stabilnya koin ini sekarang karena BNB sebagai token utilitas sudah memiliki fungsi di jaringan blockchain yang mapan.
“Sehingga adopsi BNB-nya bukan lagi pada fluktuasi harga tapi seberapa jauh penerapan teknologi protokol BSC yang mereka punya,” kata Teguh kepada Kontan, Senin (28/6).