Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan menerima pengalihan sebanyak 7.499.999.999 lembar saham seri B atau setara 75,51% porsi kepemilikan pada PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).
Rencana akuisisi tersebut kian jelas seiring diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara untuk modal saham perusahaan SMGR pada tanggal 21 September 2022.
“Dengan pengalihan itu, untuk dijadikan tambahan penyertaan modal negara pada SMGR, akan mengakibatkan perubahan status SMBR dari persero menjadi perseroan terbatas," tulis Doddy Irawan, VP Corporate Secretary SMBR dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/9).
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Genjot Penjualan di Proyek IKN
Tapi, Doddy melanjutkan, saham seri A tetap dimiliki oleh Negara sebagai kontrol sebagaimana diatur dalam anggaran dasar perseroan. Akibat dari transaksi tersebut, SMGR akan menguasai 75,51% saham SMBR dan sisanya yakni sebesar 24,49% dipegang oleh masyarakat/publik.
Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko SIG Andriano Hosny Panangian mengatakan, penggabungan usaha ini dilakukan guna mendukung efisiensi klasterisasi produsen semen tanah air.
Mengingat kedua perusahaan semen tersebut dikendalikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Portofolio SMBR yang memiliki fokus distribusi pada pasar domestik, bakal menguatkan posisi SMGR sebagai market leader di industri semen.
“Hal itu kurang efektif jika terpisah, sehingga diperlukan sinergi untuk menciptakan klasterisasi semen,” kata Hosny dalam paparan publik virtual, Jumat (16/9).
Hosny bilang, sekitar akhir Oktober atau November proses akuisisi bakal dimulai dan ditutup pada Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
