kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.913   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Laba Naik 70%, Begini Rekomendasi Saham Summarecon Agung (SMRA)


Kamis, 24 Agustus 2023 / 22:48 WIB
Laba Naik 70%, Begini Rekomendasi Saham Summarecon Agung (SMRA)
ILUSTRASI. Summarecon Agung (SMRA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,96 triliun di semester I 2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dinilai Maybank Sekuritas Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang baik selama semester I 2023.

SMRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,96 triliun di semester I 2023. Pendapatan SMRA tersebut naik 8,6% secara tahunan dari Rp 2,72 triliun di semester pertama tahun lalu.

Laba SMRA di semester I 2023 sebesar Rp 433,8 miliar, naik 70,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 254,6 miliar.

Analis Maybank Sekuritas Indonesia, Jeffrosenberg Chenlim and William Jefferson melihat, peluncuran SMRA pada bulan Agustus menunjukkan hasil yang baik dan siap membantu kinerja pendapatan pra-penjualan (marketing sales) SMRA. Sementara itu, pembangunan infrastruktur terus mendukung kota-kota mandiri SMRA yang sudah ada. 

“Segmen pendapatan berulang juga terbukti penting dalam meningkatkan lintasan pertumbuhan SMRA di tahun ini,” ungkapnya dalam riset terbaru Maybank Sekuritas Indonesia, Kamis (24/8).

Baca Juga: Ada Krisis Properti di China, Apa Dampaknya ke Sektor Properti Domestik?

Summarecon Bogor baru-baru ini meluncurkan kluster Alderwood dan manajemen melaporkan tingkat penyerapan yang solid sebesar 97% dengan marketing sales sebesar Rp 520 miliar. 

“Dengan peluncuran ini, SMRA telah mencapai pra-penjualan sebesar Rp 2,5 triliun secara year to date,” ujarnya. 

Sehingga, Jeffrosenberg dan William memperkirakan, marketing sales SMRA di bulan Agustus akan berada di kisaran Rp 750 miliar. Raihan itu naik 120% secara bulanan dan naik 50% secara tahunan. 

“Selain itu, SMRA masih memiliki lima peluncuran lagi hingga akhir tahun ini. SMRA juga yakin dapat mencapai target marketing sales sebesar Rp 5,1 triliun di tahun 2023,” paparnya.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Hadirkan Fasilitas Baru di Summarecon Crown Gading

Sebelumnya, penutupan exit KM148 Tol Padaleunyi menjadi penghambat kinerja SMRA di Kota Bandung. Dengan hilangnya hambatan tersebut, Maybank Sekuritas Indonesia memandang SMRA dapat memaksimalkan potensi cadangan lahannya di Bandung. 

Selain itu, SMRA sepenuhnya memiliki seluruh cadangan tanah di Bandung dan memperoleh keuntungan besar dari pembukaan pintu keluar ini, karena menyediakan akses langsung ke kotapraja. 

“Dengan ini, kami berharap kota mandiri SMRA di Bandung dapat berkontribusi lebih terhadap pencapaian marketing sales perusahaan,” paparnya.

Jeffrosenberg dan William pun merekomendasikan beli untuk saham SMRA dengan target harga Rp 800 per saham. Target harga didasarkan pada diskon 56% untuk RNAV dan menyiratkan 1,2x FY23E P/B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×