kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih TBLA turun 47% di kuartal ketiga


Jumat, 17 Desember 2010 / 11:36 WIB
Laba bersih TBLA turun 47% di kuartal ketiga


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kinerja PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menurun di kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan ini mencatat penurunan laba bersih 47% dari Rp 233,365 miliar menjadi Rp 124,041 miliar pada kuartal ketiga 2010.

Merosotnya laba bersih di kuartal ketiga seiring turunnya penjualan perseroan di periode tersebut sekitar 9% dari Rp 2,113 triliun menjadi Rp 1,926 triliun. Laba kotor juga turun 7% dari Rp 345,578 miliar menjadi Rp 322,794 miliar.

Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, hari ini, menyebutkan penurunan nilai penjualan karena turunnya harga jual rata-rata 1,5%. Sementara, penurunan total volume penjualan karena perseroan mengurangi kegiatan yang berasal dari trading, seperti penjualan CPO dan vetsil sawit.

Di sisi lain, keuntungan dari pendapatan kurs mata uang asing yang di kuartal ketiga 2009 sebesar Rp 124,392 miliar, turun 49% menjadi Rp 63,813 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Diikuti, berkurangnya pendapatan bunga sekitar 75% dari Rp 8,385 menjadi Rp 2,099 miliar. Akibatnya, total pendapatan lain-lain TBLA merosot 88% dari Rp 83,470 miliar menjadi Rp 9,896 miliar.

Demi menggenjot pendapatannya di periode mendatang, Perseroan masih melanjutkan ekspansi perkebunan kelapa sawit di Banyuasin, Sumatera Selatan seluas 30.000 hektar. Sampai kuartal ketiga 2010, lahan yang sudah ditanami di kawasan itu sekitar 7.900 hektar. TBLA juga berekspansi ke Pontianak, Kalimantan Barat, dengan mengusahakan 21.000 hektar lahan.

Selain itu, untuk memperlancar kegiatan ekspornya dan menambah pendapatan lain-lain, perseroan pada 8 Oktober lalu, resmi bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II untuk pembangunan dan pengoperasian Dermaga dan Tangki Timbun di Pelabuhan Panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×