kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggaran Belanja Modal TBLA US$ 25 Juta


Jumat, 15 Januari 2010 / 08:49 WIB
Anggaran Belanja Modal TBLA US$ 25 Juta


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$ 25 juta pada tahun ini. Sebagian besar dari total anggaran capex itu akan digunakan perusahaan perkebunan ini untuk menanami lahan kelapa sawitnya. Kini, luas lahan yang telah tertanami mencapai 50.000 hektare (ha).


Sekretaris Perusahaan TBLA Hardy menyatakan, TBLA menargetkan luas lahan kebun kelapa sawit yang tertanami bertambah 5.000 ha tahun ini. Untuk setiap hektare, nilai investasi yang dibutuhkan sebesar US$ 4.000. Artinya, dengan target 5.000 ha lahan baru, TBLA akan membutuhkan dana sekitar US$ 20 juta.


"Dana tersebut kami alokasikan hingga tanaman mencapai usia produktif," ujar Hardy kepada KONTAN, kemarin (14/1). Ia menjelaskan, rata-rata, tanaman kelapa sawit mulai memasuki usia produktif pada tahun keempat sejak bibit ditanam.


Tahun ini, TBLA akan menanami lahan kelapa sawit di wilayah Banyu Asin, Sumatra Selatan. Namun, lanjut dia, TBLA belum berencana menambah luas lahan tahun ini. Sebab, perusahaan ini memilih fokus menggarap lahan yang telah ada. Pertimbangannya, saat ini mereka telah memiliki lahan seluas 85.000 hektare.


Nah, selain menggunakan dana untuk menambah lahan tertanam, sisa dana capex sebesar US$ 5 juta akan dialokasikan untuk kegiatan operasional rutin TBLA. Misalnya perawatan tanaman dan perbaikan jalan sekitar lahan.


TBLA akan menutup sebagian besar anggaran belanja modal itu dengan kas internal. Sisanya akan ditambal dengan pinjaman perbankan. Hingga akhir September 2009, dana kas dan setara kas TBLA sebesar Rp 154,37 miliar.


Hardy berharap, pendapatan TBLA tahun lalu bisa menyamai perolehan tahun sebelumnya. Sedangkan tahun ini, TBLA menargetkan pertumbuhan pendapatan 10%-20%.


Sekadar tambahan informasi, pada tahun 2008, Tunas Baru Lampung berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,96 triliun. Namun, hingga akhir September 2009, pendapatan perusahaan ini baru mencapai angka Rp 2,11 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×