kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih sektor properti anjlok 37% di 2015


Senin, 04 April 2016 / 22:06 WIB
Laba bersih sektor properti anjlok 37% di 2015


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

PT Alam Sutera Tbk (ASRI) mencatat penurunan laba bersih 45,6% akibat melorotnya penjualan dan pendapatan usaha perseroan 23,4% menjadi Rp 2,78 triliun dan meroketnya rugi selisih kurs hingga 217% menjadi Rp 438 miliar. Kemudian diikuti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang menorehkan koreksi net profit 44%.

Sebetulnya, pendapatan BSDE masih naik 10,7% yoy menjadi Rp 6,2 triliun. Ini akibat penurunan tajam laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama menjadi Rp 47,6 miliar dari Rp 1,66 triliun pada tahun sebelumnya. Perlu dicatat pada paruh I 2014 perseroan memperoleh keuntungan non-cash dari akuisisi saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) sebesar Rp 1,5 triliun.

Jika mengesampingkan keuntungan tersebut Laba bersih BSDE hanya turun 5,4% tahun 2015. Penurunan ini terjadi karena meningkatnya beban bunga dan keuangan lainnya hingga 49,5% menjadi Rp 574,9 miliar.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengalami penurunan kinerja 38,2% akibat membengkak beban keuangannya hingga 58% menjadi Rp 483 miliar. Sedangkan pendapatannya hanya turun 2% yoy menjadi Rp 5.6 triliun. Kinerja PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) turun 20% sejalan dengan penurunan pendapatan.

Adapun PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masing-masing masih mencatat pertumbuhan pendapatan 20,8%, 12,8% dan 18,5%. Laba bersih ketiganya terkoresi 6,7%, 6,4% dan 3% lantaran beban ketiganya naik di tengah gejolak nilai tukar.




TERBARU

[X]
×