kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Laba Bersih Produsen Indomie Indofood CBP (ICBP) Turun 38% Menjadi Rp 3,53 Triliun


Rabu, 31 Juli 2024 / 19:22 WIB
Laba Bersih Produsen Indomie Indofood CBP (ICBP) Turun 38% Menjadi Rp 3,53 Triliun
ILUSTRASI. Mi instan Indomie produksi?PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan di semester I-2024. Namun laba bersih produsen Indomie ini harus tergerus karena membengkaknya beban keuangan. 

Melansir laporan keuangan yang dirilis Rabu (31/7), ICBP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 36,96 triliun per Juni 2024. Ini tumbuh 7,20% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 34,47 triliun. 

Baca Juga: Analis Sebut Indofood CBP (ICBP) Akan Terima Manfaat dari Program Makan Siang Gratis

Rinciannya penjualan mi instan berkontribusi sebesar Rp 27,29 triliun. Kemudian segmen dairy dan makanan ringan masing-masing menyumbang pendapatan sebesar Rp 5,03 triliun dan Rp 2,26 triliun. 

Penjualan dari segmen penyedap makanan di semester I-2024 ini mencapai Rp 2,27 triliun. Lalu ada segmen nutrisi dan makanan khusus yang berkontribusi terhadap penjualan sebesar Rp 647,82 miliar. 

 

Terakhir segmen pendapatan minuman mencapai Rp 843,59 miliar. Di sisi lain, ICBP juga membukukan eliminasi sebesar Rp 1,39 triliun selama periode Januari–Juni 2024.

Sebenarnya, laba usaha entitas Grup Salim ini masih tumbuh 25,3% secara tahunan menjadi Rp 8,89 triliun per Juni 2024. Pada periode yang sama di 2023, laba usaha ICBP sebesar Rp 7,09 triliun. 

Baca Juga: Prospek Saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Ditopang Penurunan Harga Bahan Baku

Namun laba usaha itu harus tergerus karena meningkatkan beban keuangan. Per Juni 202, beban usaha ICBP mencapai Rp 3,84 triliun membengkak 289,01% YoY dari Rp 989,31 miliar. 

Alhasil, ICBP hanya mampu membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,53 triliun. Ini merosot 38,21% secara tahunan dari Rp 5,72 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×