kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.459   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.874   58,70   0,86%
  • KOMPAS100 996   11,10   1,13%
  • LQ45 772   8,92   1,17%
  • ISSI 218   1,50   0,69%
  • IDX30 402   5,28   1,33%
  • IDXHIDIV20 477   2,86   0,60%
  • IDX80 112   1,29   1,16%
  • IDXV30 115   0,64   0,56%
  • IDXQ30 132   1,44   1,11%

Laba Bersih Emiten Milik Aguan (PANI) Turun 59,48% di Kuartal I 2025


Senin, 05 Mei 2025 / 10:04 WIB
Laba Bersih Emiten Milik Aguan (PANI) Turun 59,48% di Kuartal I 2025
ILUSTRASI. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) catat laba bersih Rp 49,57 miliar di kuartal I 2025, turun 59,48% secara tahunan


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan penurunan kinerja di tiga bulan pertama tahun 2025.

Laba bersih PANI tercatat Rp 49,57 miliar di kuartal I 2025, turun 59,48% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 122,37 miliar di kuartal I 2024.

Penurunan laba diawali dengan melemahnya raihan pendapatan sebesar xx% yoy menjadi Rp 611,97 miliar di kuartal I 2025, dari sebelumnya Rp 640,35 miliar di kuartal I 2024.

Secara rinci, segmen penjualan tanah dan bangunan menyumbang paling besar, yaitu Rp 604,95 miliar. Lalu segmen lainnya Rp 6,88 miliar dan segmen sewa Rp 138,52 juta.

Beban pokok pendapatan menjadi Rp 267,98 miliar di akhir Maret 2025, turun dari Rp 269,15 miliar di akhir Maret 2024.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua Bukukan Marketing Sales Rp 466 Miliar pada Kuartal I-2025

PANI pun mengantongi laba kotor Rp 343,98 miliar per kuartal  I 2025, turun 7,33% yoy dari Rp 371,19 miliar di kuartal I 2024.

Dengan kinerja itu, PANI mencatatkan laba per saham dasar Rp 2,94 per 31 Maret 2025, turun dari Rp 7,83 pada periode sama tahun lalu.

Per 31 Maret 2025, PANI punya jumlah aset Rp 48,48 triliun. Ini naik dari Rp 46,57 triliun per 31 Desember 2024.

Jumlah liabilitas PANI sebesar Rp 19,45 triliun di akhir Maret 2025, turun dari Rp 19,98 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 29,03 triliun di kuartal I 2025, naik dari Rp 26,58 triliun di akhir tahun 2024.

PANI memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 5,47 triliun di akhir Maret 2025, naik dari Rp 1,85 triliun di periode sama tahun lalu.

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan, kenaikan aset salah satunya disebabkan oleh penawaran umum perdana (IPO) salah satu anak perusahaan PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 2,3 triliun pada tanggal 13 Januari 2025.

Selain itu, PANI juga mengalami peningkatan dalam properti investasi dari pembangunan proyek Nusantara International Convention Exhibition (NICE) yang didanai sepenuhnya dari hasil IPO CBDK.

“NICE merupakan fasilitas MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) bertaraf internasional yang akan mulai beroperasi sebagian pada Oktober 2025,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (30/4).

 

Lebih lanjut, PANI mengaku optimistis terhadap prospek sektor properti nasional. Perseroan melihat momentum ini sebagai peluang untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi secara adaptif.

Aguan menuturkan, segmen middle-up yang menjadi fokus utama PANI, diyakini memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang solid, didukung oleh kebutuhan pasar yang terus berkembang dan pergeseran preferensi konsumen terhadap kawasan terintegrasi yang berkualitas.

PANI meyakini bahwa kawasan PIK2 merupakan simbol masa depan kota modern yang terintegrasi.

“Dengan dukungan infrastruktur, konektivitas, dan pembangunan fasilitas berskala nasional, kami yakin PIK2 akan menjadi magnet investasi dan destinasi unggulan di Jabodetabek,” paparnya.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$3.261,59 Senin (5/5) Pagi, Didorong Melemahnya Dolar

Menarik Dibaca: Simak 4 Emiten Dengan Cum Date Dividen Jatuh Hari Ini, Senin, 5 Mei 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×