kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Laba Astra International (ASII) Melesat 43% Menjadi Rp 28,94 Triliun pada 2022


Senin, 27 Februari 2023 / 20:55 WIB
Laba Astra International (ASII) Melesat 43% Menjadi Rp 28,94 Triliun pada 2022
Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Laba Astra International (ASII) Melesat 43% Menjadi Rp 28,94 Triliun pada 2022.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Melonjaknya laba bersih divisi ini terutama disebabkan oleh kontribusi yang lebih tinggi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan, dan pertambangan batubara yang diuntungkan oleh harga batubara yang sangat tinggi.

Divisi infrastruktur dan logistik ASII mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan, dari semula Rp 69 miliar menjadi Rp 527 miliar. Lonjakan ini terutama disebabkan peningkatan kinerja dari bisnis jalan tol.

Dari divisi teknologi informasi, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencatatkan kenaikan laba bersih 12% menjadi Rp 75 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan marjin usaha.

Baca Juga: Bisa Raih Pendapatan di Atas Rp 100 Triliun, Simak Rekomendasi Sejumlah Saham Ini

Divisi properti ASII melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 10% menjadi Rp129 miliar. Kenaikan laba bersih ini terutama karena tingkat hunian yang lebih tinggi di Menara Astra dan serah terima unit di Arumaya yang dimulai pada akhir tahun 2022.

Namun, laba bersih dari divisi agribisnis ASII yang dijalankan lewat PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menurun 12% menjadi Rp 1,4 triliun.

 

Penurunan ini disebabkan oleh volume penjualan kelapa sawit yang lebih rendah, yang terdampak dari ketentuan larangan ekspor Indonesia yang diberlakukan selama beberapa bulan pada tahun 2022.

Volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya menurun 22% menjadi 1,5 juta ton. Namun, harga minyak kelapa sawit meningkat 15% menjadi Rp 12.948 per kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×