Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menurun sepanjang tahun 2022. Meski begitu, emiten Group Astra di lingkup bisnis printing dan digital services ini masih bisa meraih pertumbuhan laba bersih.
Merujuk laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), ASGR mencetak pendapatan bersih senilai Rp 2,9 triliun. Merosot 11,85% dari capaian tahun 2021 dengan nilai Rp 3,29 triliun.
Pendapatan bersih ASGR tahun lalu dikontribusikan oleh segmen jasa dan sewa senilai Rp 1,47 triliun, penjualan barang sebesar Rp 952,51 miliar dan pendapatan proyek sebesar Rp 479,87 miliar.
Pendapatan ASGR diperoleh dari pihak berelasi sebesar Rp 947,28 miliar dan pihak ketiga Rp 1,96 triliun. Sejalan dengan pendapatan yang menurun, beban pokok ASGR pun ikut terpangkas.
Baca Juga: Pada Tahun Ini, Gema Graha Sarana (GEMA) Yakin Penjualan Ekspor Bakal Meningkat
ASGR menanggung beban pokok pendapatan senilai Rp 2,31 triliun pada tahun lalu, turun 16,90% dibandingkan tahun 2021. Alhasil, ASGR masih bisa mendongkrak posisi laba bruto.
Laba bruto ASGR naik 15,39% secara tahunan. Dari posisi Rp 514,19 miliar pada 2021 menjadi Rp 593,34 miliar pada tahun buku 2022.
ASGR mencatatkan beban penjualan sebesar Rp 142,92 miliar, beban umum dan administrasi Rp 330,02 miliar, penghasilan keuangan Rp 18,67 miliar, biaya keuangan Rp 6,26 miliar, kerugian selisih kurs Rp 2,63 miliar, dan beban lain-lain Rp 891 juta.
Setelah dijumlah dengan beban pajak penghasilan Rp 32,20 miliar, ASGR membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 97,07 miliar. Meningkat 11,17% dibandingkan keuntungan pada tahun 2021 sebesar Rp 87,31 miliar.
Seluruh laba tahun berjalan ASGR tersebut dicatatkan sebagai laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 97,07 miliar. Laba per saham dasar dan dilusian ASGR juga naik dari Rp 64,72 pada 2021 menjadi Rp 71,96.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Menyiapkan Produk Untuk Menyambut Raman dan Lebaran
Pada tahun buku 2022, ASGR memiliki total aset sejumlah Rp 2,67 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 2,22 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 451,32 miliar.
ASGR memiliki liabilitas sebesar Rp 984,42 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 917,99 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 66,43 miliar. Jumlah ekuitas ASGR pada 2022 senilai Rp 1,69 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News