kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Laba Aspirasi Hidup (ACES) Tergerus di Kuartal I 2025, Begini Rekomendasi Analis


Selasa, 13 Mei 2025 / 16:42 WIB
Laba Aspirasi Hidup (ACES) Tergerus di Kuartal I 2025, Begini Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) membukukan penurunan laba pada kuartal I 2025. Hal ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan yang dicatatkan perseroan dalam tiga bulan pertamanya.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) membukukan penurunan laba pada kuartal I 2025. Hal ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan yang dicatatkan perseroan dalam tiga bulan pertamanya.

Pendapatan ACES tercatat tumbuh 7,2% dari Rp 1,96 triliun di kuartal I 2024 menjadi Rp 2,14 triliun. Sementara laba bersih perseroan justru turun 31,1% dari Rp 204,82 miliar ke level Rp 141,60 miliar. 

Selama kuartal I 2025,  perseroan mencatatkan kenaikan opex secara tahunan sekitar 24% menjadi Rp 906 miliar. Kenaikan inilah yang turut menekan margin laba bersih sehingga turun menjadi 7% pada periode tersebut. 

Selain itu penurunan laba juga disebabkan lantaran naiknya biaya gaji pekerja sebesar 38% secara yoy ke level Rp 341,40 miliar. Asal tahu saja, itu setara dengan separuh opex selama kuartal I 2025.

Baca Juga: Rebranding Bakal Pengaruhi Keuangan ACES , Simak Rekomendasi Analis

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis menyebut lonjakan biaya gaji ini disebabkan momentum hari raya. Dengan tambahan pengeluaran untuk kewajiban memberi tunjangan, perseroan memang mau tak mau perlu mengeluarkan biaya lebih. 

Disisi lain, Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila menyebut penurunan laba bersih ACES pada kuartal I 2025 juga disebabkan dorongan eksternal.

“Masih ada tekanan secara makroekonomi, yaitu daya beli yang masih lemah. Sentimen ini menekan margin laba,” jelasnya kepada Kontan, Selasa (13/5). 

Kendati begitu, Abdul masih optimis ACES dapat mencetak penjualan yang positif di akhir tahun nanti. Proyeksinya, perseroan dapat membukukan pertumbuhan penjualan hingga 5,6% secara yoy ke level Rp 9,06 triliun di akhir tahun nanti.

 

Untuk diketahui, tahun ini perseroan memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 5% secara yoy. Artinya, Abdul optimis ACES dapat melampaui targetnya tahun ini.

“Terlepas dari ketidakpastian global yang sedang berlangsung dan melemahnya kepercayaan konsumen, kami percaya valuasi saat ini cukup menarik, karena sebagian besar risiko penurunan sudah tercermin dalam harga saham,” paparnya dalam riset 8 Mei 2025.

Maka dari itu, Abdul tetap memberikan rekomendasi buy untuk saham ACES, dengan target harga Rp 645 per saham hingga akhir tahun nanti. Sementara Indy merekomendasikan hold untuk saham ACES, dengan target harga di akhir tahun Rp 935 per saham.

Selanjutnya: Tips Transaksi Aman Menggunakan QRIS dari AstraPay

Menarik Dibaca: Tips Transaksi Aman Menggunakan QRIS dari AstraPay

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×