Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) tengah fokus memperkenalkan nama baru tokonya, dari ACE menjadi AZKO. Upaya rebranding ini berpotensi menekan kinerja keuangan perseroan secara keseluruhan.
Pada kuartal I-2025, ACES mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup signifikan sebesar 31,1% secara tahunan (yoy) ke level Rp 142 miliar. Padahal, penjualan ACES pada periode yang sama naik 7,2% secara tahunan ke level Rp 2,14 triliun.
Analis Maybank Sekuritas Jocelyn Santoso mencermati ada dua hal yang mendorong penurunan laba ACES pada tiga bulan pertamanya tahun ini.
Baca Juga: Direktur Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Sugiyanto Wibawa Mengundurkan Diri
Pertama, terkait momentum hari raya yang membuat perseroan perlu menggelontorkan dana lebih untuk tunjangan pekerja. Ini otomatis mendorong naik beban operasional.
Kedua, terkait rebranding toko. “Rasio A&P terhadap penjualan juga naik menjadi 2,0% seiring ACES terus fokus pada rebranding toko menjadi AZKO,” sebut Jocelyn dalam riset 7 Mei 2025.
Untuk diketahui, rasio A&P terhadap penjualan adalah perbandingan biaya iklan dan promosi (advertising and promotion) dengan total penjualan perusahaan.
Jadi dengan kata lain, dari total penjualan perusahaan selama kuartal I 2025, 2% di antaranya digunakan untuk kebutuhan iklan dan promosi AZKO sebagai branding baru perseroan.
Untuk perbandingan, pada kuartal I-2024, rasio A&P terhadap penjualan ACES sebesar 0,9%. Dus pada kuartal IV-2024, rasio A&P terhadap penjualan ACES sebesar 1,2%.
Baca Juga: Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Bukukan Kenaikan Penjualan 7,2% pada Kuartal I-2025
Kendati meningkat, Analis Investasi Edvisor Provina Visindo Indy Naila melihat peningkatan pengeluaran untuk kebutuhan promosi rebranding ini wajar.
“Betul akan ada peningkatan dari sisi operasional dan pemasaran. Namun untuk jangka panjang juga akan ada dampak ke pertumbuhan penjualan,” jelas Indy kepada Kontan, Selasa (13/5).
Meski begitu, Indy bilang perseroan tetap perlu memantau beban promosi ke depannya untuk menghindari penurunan laba lebih lanjut.
Menurut Indy, harga saham ACES saat ini masih tergolong tinggi.
Ia merekomendasikan hold untuk saham ACES dengan target harga Rp 935 per saham di akhir tahun.
Baca Juga: Keyakinan Konsumen Turun, Ini Strategi Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Jaga Kinerja
Sementara Jocelyn merekomendasikan buy, dengan target harga akhir tahun Rp 750 per saham.
Selanjutnya: Promo Alfamart Serba Gratis hingga 15 Mei 2025, Beli 1 Gratis 1 Sabun Cuci Piring
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis hingga 15 Mei 2025, Beli 1 Gratis 1 Sabun Cuci Piring
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News