CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba Adhi Karya melonjak 64% sepanjang tahun lalu


Selasa, 13 Maret 2018 / 14:04 WIB
Laba Adhi Karya melonjak 64% sepanjang tahun lalu
ILUSTRASI. PEMBANGUNAN LRT JABODEBEK


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Adhi Karya Tbk (ADHI) makin kokoh. Emiten konstruksi ini mengantongi pendapatan Rp 15,16 triliun pada tahun lalu. Pendapatan ini meningkat 36,99% secara tahunan.

Mengutip laporan keuangan ADHI yang dirilis Selasa (13/3), laba emitenĀ  BUMN ini mencapai Rp 515,42 miliar tahun lalu. Keuntungan emiten ini melonjak 64,43% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 313,45 miliar.

Beriringan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik 31,66% yoy menjadi Rp 13,09 triliun. Beban usaha juga naik 27,44% yoy menjadi Rp 581,08 miliar di 2017.

Margin laba kotor ADHI sepanjang tahun lalu sebesar 13,57%. Margin laba kotor ini naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 10,08%.

Tak cuma melonjak dari sisi pendapatan dan laba, ADHI pun mencatat peningkatan aset yang pesat. Total aset ADHI pada akhir tahun lalu adalah Rp 28,33 triliun. Total aset ini melonjak 41,37% dalam setahun.

Lonjakan aset berasal dari penambahan utang dan obligasi. ADHI memiliki utang usaha pihak ketiga sebesar Rp 10,82 triliun, naik 37,13% ketimbang tahun sebelumnya. Selain itu, ada peningkatan utang bank dan lembaga keuangan lain dalam jangka pendek menjadi Rp 3,54 triliun dari sebelumnya Rp 2,34 triliun.

ADHI juga mencatat peningkatan liabilitas jangka panjang yang berasal dari penerbitan obligasi. Utang obligasi ADHI di akhir tahun mencapai Rp 3,74 triliun, naik ketimbang posisi akhir 2016 yang hanya Rp 874 miliar.

Sementara itu, arus kas operasional ADHI masih negatif. Di akhir periode 2017, arus kas neto untuk aktivitas operasional ADHI mencapai minus Rp 3,23 triliun.

Tapi, ADHI memperoleh pendanaan besar dari bank dan lembaga keuangan lain untuk beberapa proyek yang tengah digarap. Arus kas neto ADHI dari aktivitas pendanaan mencapai Rp 4,08 triliun. Dengan tambahan arus kas pendanaan ini, ADHI mencatat kenaikan kas dan setara kas Rp 766 miliar di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×