Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) telah memperoleh pendanaan perdana proyek kereta ringan (LRT) Jabodebek Fase I sebesar Rp 3,425 triliun dari PT Kereta Api Indonesia pada Kamis (8/3) yang lalu. Perolehan kontrak ini sudah termasuk pajak yang harus dibayarkan ADHI.
"Pembayaran ini sudah mencapai 21,9% dari total pembayaran ADHI," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, Jumat (9/3).
Harris bilang, progress pembayaran selanjutnya akan dilakukan satu setengah bulan ke depan dengan nilai sekitar Rp 2 triliun.
Harris menambahkan progress pembayaran ini akan dibagi menjadi delapan termin. Ia meyakini dengan adanya pembayaran LRT dari KAI ini membuat arus kas ADHI menjadi positif dari sebelumnya.
Catatan saja, pada Januari lalu arus kas ADHI tercatat negatif. Yakni minus Rp 800 miliar.
Meski demikian, Harris belum merinci berapa arus kas yang dimiliki oleh ADHI setelah pembayaran dari kereta cepat ini.
Pihak ADHI menyatakan progress pelaksanaan pembangunan kereta api ringan dari perusahaan pelat merah ini sudah mencapai 34% per tanggal 2 Maret 2018 yang lalu.
Rinciannya lintasan Cawang-Cibubur sepanjang 14,3 kilometer (km) dengan progress sebesar 57,3%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dengan panjang 10,5 km dengan progress sebesar 17,7%, dan Cawang-Bekasi Tinur sepanjang 18,3 kilometer sebesar 28,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News