Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) berencana untuk melepas anak usahanya untuk mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya perusahaan pelat merah tersebut akan melepaskan tiga anak usahanya.
Pertama, ADHI akan melepas perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi gedung yakni PT Adhi Persada Gedung. Perusahaan ini rencananya akan dilepas menggunakan buku Juni dan akan mencatatkan diri di semester II-2018 yang akan datang.
"Kami akan melepas 30% hingga 40% dengan target dana sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, Jumat (8/3). Harris mengatakan bahwa hingga saat ini, aset Adhi Persada Gedung adalah Rp 3 triliun.
Kedua, hari ini ADHI melakukan spin off terhadap satu anak usahanya yakni Adhi Commuter Property (ACP). Adhi Commuter Property ini berencana melepas 30% sahamnya di tahun depan dengan menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ADHI terlebih dahulu.
Untuk mempersiapkan anak usahanya ini, ADHI akan menyuntikkan pendanaan sebesar Rp 2 triliun. "Sebesar Rp 1,3 triliun berasal dari dana sisa rights issue, sisanya berasal dari kas internal," tambah Harris.
Harris mengatakan bahwa pendanaan ini akan digunakan ACP untuk membeli tabungan tanah (landbank). Saat ini ACP sudah memiliki landbank sebesar 50 hektare. Hingga akhir tahun, Ia berharap anak usahanya ini bisa menambah landbank hingga 100 hektare.
Ketiga, perusahaan ini juga akan melepaskan kepemilikannya di ADHI Persada Property (APP). Perusahaan ini rencananya dilepas di tahun 2020 yang akan datang.
Harris menambahkan, spin off yang dilakukan oleh ADHI ini merupakan upaya diversifikasi perusahaan ADHI, sehingga anak-anak usaha ADHI nantinya akan lebih fokus. Jika ACP akan menangani proyek-proyek properti disekitar commuter line, maka APP akan menangani proyek properti ADHI lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News