kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kurang dari 3 jam, saham APII kena auto reject


Selasa, 29 Oktober 2013 / 12:40 WIB
Kurang dari 3 jam, saham APII kena auto reject
ILUSTRASI. Gejala penyakit ginjal.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Selasa (29/10). Saham ini pun terus menanjak harganya hingga Rp 330 per saham usai pembukaan perdagangan sejak pukul 09.00 WIB.

Alhasil, emiten saham distributor ini terkena auto reject dari sistem perdagangan BEI. Alasannya adalah, harga saham APII sudah melonjak lebih dari 50% dari harga pembukaan sebesar Rp 220 per saham.

Berdasarkan pantauan KONTAN, saham APII terkena auto reject sebelum pukul 12.00 WIB atau sebelum perdagangan sesi I berakhir. Itu artinya saham terkena auto reject hanya dalam waktu kurang dari 3 jam.

Dengan begitu investor tidak dapat lagi bisa menjual sahamnya di atas harga Rp 330. Saham APII sendiri sampai saat ini sudah diperdagangkan sebanyak 73.763 lot atau sekitar 36,88 juta lembar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,56 miliar.

Sebagai informasi, dalam aturan perdagangan BEI, untuk harga saham di bawah Rp 200, maka perdagangan sahamnya akan dihentikan jika naik atau turun 35%. Sedangkan saham yang ada di kisaran harga Rp 200 hingga Rp 5.000 per saham sebesar 25%, dan di atas Rp 5.000 sebesar 20%.

Namun, untuk saham IPO ketentuannya berbeda, yaitu naik dua kali dari ketentuan normal di atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×