kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kuartal I, TINS incar penjualan timah 4.500 ton


Kamis, 23 Januari 2014 / 19:00 WIB
Kuartal I, TINS incar penjualan timah 4.500 ton
ILUSTRASI. Cara Pengajuan Klaim Asuransi Mobil Agar Cepat Diproses.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mulai memacu penjualan logam timah di tahun buku 2014. Emiten berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini ingin menjual 4.500 metrik ton (mton) logam timah di kuartal I 2014.

Penjualan di Januari-Maret, jika berhasil dipenuhi, bakal menutupi sekitar 18% dari target TINS di tahun ini yang sebanyak 25.000 mton. "Penjualan akan disesuaikan dengan harga, jika harga bagus kami akan memacunya," kata Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS kepada KONTAN, Kamis (23/1).

Di awal tahun ini, harga logam timah sudah naik menjadi US$ 22.100-US$ 23.400 per mton. Ini tentunya jauh lebih baik dari harga logam timah pertengahan tahun lalu yang anjlok hingga di bawah US$ 20.000 per mton.

TINS meyakini harga logam timah bakal terus naik di kuartal I 2014 ini. Pasalnya, di periode ini, permintaan logam timah dunia biasanya selalu naik. Di sisi lain, produksi logam timah khususnya dari Indonesia sedang turun lantaran faktor cuaca buruk.

"Kami memperkirakan harga jual timah di kuartal I ini bisa mencapai US$ 24.000 per mton," jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×