kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

TINS siapkan Rp 420 M untuk akuisisi


Rabu, 27 November 2013 / 18:27 WIB
TINS siapkan Rp 420 M untuk akuisisi
ILUSTRASI. 6 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Tinggi Badan Anak.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan mengakuisisi satu tambang batubara di Sumatera Selatan. Akuisisi ini nantinya akan dilakukan melalui anak usahanya, PT Timah Investasi Mineral (TIM).

Sukrisno, Direktur Utama TINS belum bisa menargetkan kapan akuisisi ini bisa segera terealisasi dengan alasan aksi korporasi ini harus melewati birokrasi yang panjang. Apa nama perusahaan yang dibidik juga belum bisa diungkapkan ke publik.

Tapi, dia mengatakan jika saat ini TINS sudah memiliki 10% saham perusahaan yang dimaksud. Ke depannya, manajemen ingin menambah 70% sehingga porsinya kepemilikannya menjadi 80%. Dengan kata lain, TINS akan segera menjadi pengendali perusahaan itu.

"Kami menyiapkan Rp 420 miliar untuk menjadi pengendali sepenuhnya," ujar Sukrisno.

Jika semua proses akuisisinya rampung, TINS menargetkan dapat menambah produksi sebesar 1,2 juta ton per tahun. Adapun cadangan batubara di lokasi tersebut diestimasikan bisa mencapai 200 juta ton.

Catatan saja, sepanjang 2012 lalu, kontribusi pendapatan yang berasal dari bisnis batubara hanya menyumbang sekitar 9% atau senilai Rp 703,8 miliar dari total pendapatan konsolidasian yang mencapai Rp 7,82 triliun.

TINS juga sebenarnya memiliki rencana untuk mengakusisi tambang batubara di Kalimantan. Namun, terkait hal ini manajemen masih berada dalam silent periode sehingga detil akuisisinya belum bisa dipublikasikan.

"Yang jelas, sekarang sedang due dilligence dan dilanjutkan dengan bidding. Kami menargetkan Desember selesai," pungkas Sukrisno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×