Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) hanya berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan Rp 1,2 triliun atau 17,9% dari total target yang dipatok tahun ini yakni Rp 6,9 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, perolehan marketing sales BSDE tiga bulan pertama tahun ini melambat 45,4%. Kuartal I 2015, perseroan masih mampu mencetak marketing sales Rp 2,2 triliun.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE mengatakan sebagian besar marketing sales didapat dari sektor residential yakni mencapai Rp 816 miliar atau 68%. "Sementara sektor komersial menyumbang 32% atau Rp 387 miliar." kata Hermawan dalam keterangan resminya, Kamis (28/4).
Proyek BSD City menyumbang 74% terhadpa total marketing sales, 65 diantara diperoleh dari Nava Park. Kuartal I ini, BSDE telah merilis tiga klaster baru di BSD City yakni Sevilla Park, Vannya Park "Anartha House", dan The Mozia "Amarine". Adapun Taman Banjar Wijaya berkontribusi 6% terhadap perolehan marketing sales, dan sumbangsih kota Cibubur 6%.
Semester II mendatang, BSDE akan meluncurkan tiga proyek kondominium baru yakni Jagir di Surabaya, Aerium Tama Permata Buana di Jakarta Barat dan Tanjung Barat.
Proyek Aerium dan Apartemen Tanjung Barat merupakan proyek yang sebelumnya ditargetkan meluncur pada tahun lalu. Namun, rencana tersebut tertunda lantaran kondisi pasar yang tidak kondusif.
BSDE akan mengembangkan proyek Aerium Taman Permata Buana bekerjasama dengan Itochu, perusahaan asal Jepang. Proyek ini akan terdiri dari dua menara kondominium yang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare (ha). Dari proyek ini, BSDE membidik marketing sales Rp 337,2 miliar.
Lalu, dari proyek apartemen Tanjung Barat, emiten properti ini menargetkan marketing sales Rp 247,9 miliar. Ini merupakan tower pertama yang akan dikembangkan BSDE di kawasan mix used Tanjung Barat.
Sementara, dari proyek Apartemen Jagir, BSDE mengincar marketing sales Rp 256,2 miliar, dengan mematok harga jual Rp 370 miliar per unit. Proyek ini akan didirikan di atas lahan seluas 3,2 ha. Nantinya, di atas lahan tersebut, perseroan akan membangun total enam tower.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News