kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Kuartal I 2016, kerugian INCO capai US$ 15,42 juta


Jumat, 29 April 2016 / 12:41 WIB
Kuartal I 2016, kerugian INCO capai US$ 15,42 juta


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengalami kerugian kinerja pada kuartal pertama tahun 2016. Dalam laporan keuangan yang dirilis hari ini (29/4), kerugian bersih yang diderita INCO mencapai US$ 15,42 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, INCO berhasil mencapai laba sebesar US$ 25,05 juta.

Kerugian dipicu akibat anjloknya pendapatan. Sekadar informasi, pendapatan INCO di kuartal I-2016 sebesar US$ 108,71 juta atau turun 48,69% dari US$ 211,9 juta (year on year/yoy).

Selain itu, harga nikel di awal tahun 2016 terus menurun. Sebagai gambaran, pada kuartal IV 2015 harga nikel mencapai US$ 7.642 per ton. Bandingkan dengan kuartal I 2016 yang harganya hanya US$ 6.618 per ton.

Meski demikian, "Kami optimistis dapat mencapai target produksi 2016 namun kami tetap mewaspadai tidak menentunya harga nikel di tahun 2016," kata Nico Kanter, Presiden Direktur INCO dalam rilisnya.

Sedangkan total aset INCO sebesar US$ 2,22 miliar di kuartal I-2016, turun 2,6% dari kuartal I-2015 sebesar US$ 2,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×