Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Diprediksi Bloomberg Survey, stok CPO Malaysia Mei 2016 turun 7,8% menjadi 1,66 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Hal ini sudah berlangsung selama beberapa waktu terakhir, mengeringkan pasokan CPO di pasar global.
Pasar saat ini sedang menanti rilis data produksi CPO resmi milik Malaysia Palm Oil Board (MPOB) pada 10 Juni 2016 mendatang. "Kalau dirilisnya memang menurun lagi, jelas harga punya kans naik lagi," tutur Wahyu.
Wahyu memperkirakan kenaikan harga CPO masih bisa terus berlanjut. “Dibanding komoditas lainnya, harga CPO itu yang paling baik trennya,” duga Wahyu.
Sehingga dinilai bisa mengejar level RM 2.800 per metrik ton hingga akhir tahun 2016 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News