kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kontrak NDF rupiah lebih perkasa daripada spot


Senin, 04 Februari 2013 / 10:06 WIB
Kontrak NDF rupiah lebih perkasa daripada spot
ILUSTRASI. Uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari fregat Admiral Gorshkov?Armada Utara Rusia di Laut Putih, 6 Oktober 2020


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kontrak non deliverable forwards (NDF) rupiah mencapai level paling perkasa dalam dua bulan terakhir versus dollar AS. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.10, kontrak NDF rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,2% menjadi 9.678 per dollar AS.

Bahkan pada transaksi sebelumnya, kontrak rupiah yang sama sempat bertengger di posisi 9.660. Ini merupakan level paling perkasa untuk NDF rupiah sejak 6 Desember lalu. Jika dibandingkan dengan posisi rupiah di pasar spot, kontrak NDF rupiah tersebut 0,4% lebih tinggi. Catatan saja, pagi ini, rupiah di pasar spot bertengger di level 9.713.

Penguatan mata uang rupiah disinyalir akibat menurunnya defisit neraca perdagangan Indonesia pada Desember lalu yang berada di posisi US$ 155 juta. Sebagai perbandingan, defisit neraca perdagangan rupiah pada November dan Oktober lalu masing-masing US$ 618 juta dan US$ 1,9 miliar.

"Angka defisit neraca perdagangan Indonesia semakin menyusut. Saat gap yang ada menyempit, hal ini menunjukkan besarnya arus dana asing yang masuk ke Indonesia. Alhasil, rupiah pun menguat," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank CIMB Niaga di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×