Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menambahkan, konsumsi dinilai dapat lebih baik di kuartal IV dibandingkan kuartal III. Mengingat, serapan anggaran yang umumnya didorong pada akhir tahun.
"Selain itu momentum Natal dan tahun baru dinilai mampu menjadi penopang naiknya konsumsi pada akhir tahun," ujar Okie kepada Kontan.co.id, Senin (13/9).
Melihat kondisi tersebut, ia pun melihat saham-saham sektor perbankan masih akan menarik ke depan. Perbankan merupakan salah satu sektor yang menjadi indikator dari pemulihan ekonomi, sehingga pemulihan ekonomi di kuartal IV dinilai dapat direspon baik oleh kinerja keuangan maupun kinerja saham perbankan. Adapun ia menjagokan saham-saham perbankan seperti BBRI, BBCA, BMRI, BBTN, BRIS, dan AGRO.
Sementara itu, mempertimbangkan pertumbuhan konsumsi masyarakat sejauh ini dan proyeksi ke depan, Regina cenderung menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham yang bergerak di bidang di bidang Fast-moving Consumer Goods (FMCG) seperti ICBP dan INDF. Investor juga bisa mulai melirik saham-saham ritel seperti ERAA, LPPF, dan MAPI. Saham otomotif seperti ASII juga cukup atraktif.
Ia pun merekomendasikan buy saham-saham tersebut. ASII disarankan buy di harga Rp 5.500 per saham dengan resistance di Rp 5.600-Rp 5.700 per saham dan support di Rp 5.230-Rp 5.100 per saham.
Untuk ICBP disarankan buy on weakness di Rp 8.300 per saham dengan level resistance di Rp 8.400-Rp 8.700 per saham dan support di Rp 8.200 - Rp 8.000 per saham. Adapun MAPI disarankan buy di Rp 750 per saham dengan resistance di Rp 760-Rp 800 per saham dan support di Rp 740 per saham.
Selanjutnya: Akuisisi SUPR dipandang positif, Samuel Sekuritas rekomendasikan beli saham TOWR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News