kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kocok Ulang IDX Value30, IDX Growth30 hingga IDX Quality30, Saham Ini Bisa Dilirik


Kamis, 01 Februari 2024 / 06:15 WIB
Kocok Ulang IDX Value30, IDX Growth30 hingga IDX Quality30, Saham Ini Bisa Dilirik
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/1/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/01/2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

"Ketiga indeks dapat memberikan pilihan, sebagai screening awal bagi investor," ungkap Agung.

Pengamat pasar modal & founder WH-Project William Hartanto mengamini, menyaring saham-saham second liner dari indeks tersebut cenderung memberikan unsur keamanan yang lebih tinggi. Sebab, kriteria saham untuk masuk ke dalam indeks tidak hanya dari sisi likuiditas, melainkan juga pertimbangan aspek valuasi dan fundamentalnya.

Hanya saja, semuanya akan tergantung pada prioritas dan strategi investor maupun manajer investasi.

"Indeks itu kan ibarat daftar belanja, tinggal apakah ada minat belanja dari investornya atau tidak. Itu yang menentukan seberapa signifikan (rotasi) indeks tersebut," ungkap William.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada sepakat, indeks ini bisa menjadi variasi benchmark untuk investor individu maupun manajer investasi.

"Dalam mengelola portofolionya mereka bisa mirroring dengan kinerja indeks yang menjadi acuan," kata Reza.

Di antara penghuni baru  IDX Value30, IDX Growth30 dan IDX Quality30, Reza menjagokan saham AKRA, TRON, MAPA, SMRA, dan BBTN. Sementara itu, Agung menyarankan strategi buy on weakness untuk saham-saham yang menjadi konstituen baru indeks. Saham pilihan Agung adalah JSMR, SMRA, BBTN, AKRA, AMRT dan MYOR.

Sedangkan bagi William, menjelang masa efektif rebalancing indeks merupakan momentum menarik untuk strategi trading. William menyematkan rekomendasi buy untuk AKRA, AUTO, SMRA, JSMR, MYOR dan GJTL.

Sarkia melirik saham AUTO, SMRA, AMRT, BBTN  MYOR dan JSMR. Sementara Reza Fahmi menyodorkan AUTO, GJTL, JSMR, BBTN, MAPA, AKRA, AMRT dan GGRM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×