kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Kinerja Telkom (TLKM) di pusaran persaingan industri telekomunikasi yang sengit


Selasa, 21 Januari 2020 / 16:01 WIB
Kinerja Telkom (TLKM) di pusaran persaingan industri telekomunikasi yang sengit
ILUSTRASI. Logo Telkom


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif dipusaran persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Telkom berhasil membukukan pendapatan Rp 102,63 triliun atau naik 3,45% secara year on year (yoy).

PT Telkom juga membukukan kenaikan laba 15,64% menjadi Rp 16,46 triliun di periode yang sama. Tren positif kinerja emiten berkode saham TLKM ini ditopang oleh meningkatnya pemakaian data seluler di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Telkom dan XL Axiata targetkan pertumbuhan sesuai industri, Smartfren ingin dua kali

Analis PT Henan Putihrai Sekuritas Muhammad As’ad Abdul Mufti mengatakan pendapatan segmen data meningkat secara positif. Terbukti, jumlah trafik data meningkat 55,2% yoy menjadi 112,1 juta pengguna seiring dengan masifnya pembangunan Base Transceiver Station (BTS) oleh PT Telkom.

“Telkom telah membangun 20.289 BTS baru selama sembilan bulan sepanjang tahun lalu,” jelasnya pada kontan.co.id

Jaringan 4G milik PT Telkom yang lebih dominan dari kompetitornya turut menjadi faktor peningkatan pendapatan pada segmen data seluler.

Meski begitu, kinerja segmen legacy Telkom, segmen telepon dan sms terus menurun. Dalam periode yang sama, pendapatan segmen ini berkurang hingga 20,7% yoy. Segmen data seluler dan internet menjadi faktor utama tergerusnya segmen telpon dan sms.

Menurut As’ad wajar jika segmen telepon dan sms mulai ditinggalkan. Dengan digitalisasi kebutuhan sms dan telepon telah terakomodasi oleh aplikasi berbasis online seperti whatsapp maupun line.

“Sebenarnya hanya karena perubahan tren. Bisa dibilang berubah ke era digital,” terangnya.

Tahun ini, As’ad memproyeksikan kinerja Telkom akan semakin menguat. Telkom masih akan melanjutkan ekspansi pembangunan BTS 4G. Dengan bertambahnya BTS 4G, cakupan wilayah yang dapat menikmati jaringan 4G Telkom juga akan meningkat.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×