Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) diproyeksikan akan positif dalam jangka pendek seiring dengan kenaikan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Berdasarkan data Trading Economics, pada Selasa (17/6) pukul 23:52 WIB, harga CPO berjangka Malaysia berada di level MYR 4.122 per ton, naik 0,71% dalam sehari dan 4,69% dalam sebulan.
Head of Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, dengan berada di dalam fase uptrend, kenaikan harga CPO akan memberikan efek positif ke beberapa emiten sawit.
“Saat ini untuk emiten-emiten CPO diperkirakan dapat untuk investasi dalam jangka pendek terlebih dahulu, karena melihat pergerakannya dalam beberapa waktu belakangan ini cenderung konsolidasi,” katanya, Selasa (17/6).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Kalbe Farma (KLBF) yang Terus Memperbaiki Marjin
Herditya merekomendasikan, buy if break JAWA dengan support di level Rp 171 dengan level resistance di Rp 190. Dalam hitungannya, target harga JAWA berada di kisaran Rp 200–Rp 212.
Sementara itu, Director Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mencermati secara kinerja, JAWA juga telah berhasil membalikkan rugi yang diderita pada kuartal I-2024 menjadi laba di kuartal I-2025.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, JAWA membukukan laba neto sebesar Rp 21,64 miliar. Ini berbalik dari kerugian sebesar Rp 35,9 miliar.
“Diharapkan harga dari CPO dapat terjaga dengan baik sehingga dapat berimbas positif pada kinerja JAWA ke depannya,” tambah Reza.
Dia bilang pergerakan harga saham emiten yang bergelut di sektor CPO ini bergantung pada fluktuasi dan permintaan akan CPO. Selain harga komoditas, kinerja emiten juga turut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.
“Ketika berinvestasi pada saham-saham komoditas minyak sawit mentah, investor paham bahwa sifatnya situasional,” katanya.
Selanjutnya: Banyak Tekanan, Ciputra (CTRA) Memasang Target Stagnan
Menarik Dibaca: Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari BRI Danareksa (18/6), Ada BRMS dan ANTM!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News