kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.864   16,00   0,10%
  • IDX 7.308   112,57   1,56%
  • KOMPAS100 1.124   19,60   1,77%
  • LQ45 895   18,32   2,09%
  • ISSI 223   2,04   0,92%
  • IDX30 459   9,86   2,20%
  • IDXHIDIV20 551   11,67   2,16%
  • IDX80 129   2,09   1,64%
  • IDXV30 136   1,94   1,44%
  • IDXQ30 152   3,30   2,21%

Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Diprediksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis


Rabu, 28 Februari 2024 / 22:06 WIB
Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Diprediksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Konsep Baru (Dari kiri) Sport Enthusiast Fitri Tasfiah bersama Brand Marketing GM, SEA, MAP Active Panji Cakrasantana saat media preview Planet Sports Asia Store di Senayan City, Jakarta (3/11/2023). Kini olahraga telah menjadi lifestyle bagi semua kalangan masyarakat untuk memiliki hidup yang lebih sehat. Melihat sports enthusiast yang semakin meningkat, Planet Sports Asia sebagai bagian dari PT MAP Aktif Adiperkasa, Tbk (anak perusahaan dari PT Mitra Adiperkasa) kembali hadir dengan toko yang lebih luas dengan sentuhan konsep yang fresh dan mengusung konsep baru full sport experience yang terbagi ke dalam beberapa zona kategori olahraga dan lifestyle. KONTAN/Muradi/2023/11/03


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tahun 2024 diprediksi bertumbuh positif. Hal itu seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang juga berjalan positif di tahun ini.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Susanto mengatakan, MAPI adalah peritel yang terdiversifikasi dengan ekspansi dan eksekusi produktivitas yang telah terbukti, setelah menghasilkan CAGR laba bersih sebesar 35% (pada FY17-23F).

Menurut Natalia, sentimen yang membuat kinerja MAPI bertumbuh positif adalah karena emiten ini terus melakukan penetrasi terhadap sejumlah merek yang dikelolanya, serta mempunyai pasar yang luas dan terus berkembang. 

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 3,72 Triliun dalam Sepekan, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi

“Sehingga memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan daya beli konsumen kelas menengah ke atas di tahun ini,” ungkapnya dalam riset BRI Danareksa Sekuritas tertanggal 2 Februari 2024. 

Berdasarkan data BRI Danareksa Sekuritas, konsumen kelas menengah atau atas di Indonesia dengan konsumsi bulanan per kapita minimal Rp 6 juta terdiri sebanyak 20% dari total populasi, tetapi menyumbang hampir setengah dari total konsumsi nasional. 

“Kami percaya bahwa segmen kelas menengah ke atas akan terus mempertahankan kebiasaan belanja mereka di tengah daya beli mereka yang kuat,” kata Natalia.

Dengan begitu, hal tersebut akan terus menguntungkan MAPI karena segmen kelas menengah ke atas biasanya lebih banyak membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang bersifat diskresioner. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MAPI, ISAT, dan IMAS Untuk Perdagangan Jumat (23/2)

Selain itu, Natalia menyebutkan, sentimen lainnya adalah MAPI selalu melakukan ekspansi yang stabil pada tokonya dan meningkatkan produktivitasnya. MAPI juga telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang solid masing-masing sebesar 13% dan 35% CAGR.

“Kami memperkirakan CAGR pendapatan sebesar 17,2% pada FY23-25F, didukung oleh CAGR 7,8% pada ekspansi area dan 8,6% pendapatan per meter persegi yang lebih tinggi,” ujarnya. 

Tak hanya itu, dia juga mengatakan, MAPI selalu mengalami pertumbuhan pada area tokonya sebesar 9,3% secara tahunan atau year on year (yoy) pada FY24. Hal ini utamanya didorong oleh pembukaan toko baru dengan merek-merek baru seperti, Alo Yoga pada FY24, dan melalui ekspansi ke luar negeri. 

“Dikombinasikan dengan margin yang stabil, kami memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan menghasilkan pertumbuhan laba bersih FY23-25F sebesar CAGR 17%,” imbuhnya. 

Natalia pun merekomendasikan buy untuk saham MAPI, dengan target harga Rp 2.400 per saham, dengan proyeksi CAGR laba bersih FY23-25F yang kuat sebesar 17,1%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pertumbuhan kinerja masih MAPI pada tahun ini masih bisa positif yang mana diperkirakan penjualan tumbuh sebesar 14% dan laba tumbuh 6%.

Dia mengatakan, sentimen yang dapat meningkatkan kinerja MAPI di tahun ini yaitu adanya momentum bulan puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri. Di sisi lain, konsumsi middle up sampai saat ini juga masih terjaga.

Baca Juga: Analis CGS Rekomendasikan Spec Buy Saham PTPP, MAPI, ADRO, ACES, CPIN, DMND Hari Ini

“Kalau saya lihat kinerja MAPI masih tumbuh positif di tahun ini, sentimen konsumsi middle up yang masih kuat ini juga mendorong MAPI bisa tumbuh positif,” imbuhnya. 

Azis pun merekomendasikan buy untuk saham MAPI dengan target harga Rp 2.400 per saham.

Selaras dengan hal ini, Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus memprediksi bahwa kinerja MAPI masih bertumbuh positif pada tahun 2024.

Hal tersebut berkaca dari kinerja MAPI yang solid, apalagi pada kuartal-III tahun 2023, yang mana mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 26,4% YoY. 

“Yang menarik adalah penjualan ritel juga menunjukkan kinerja yang solid dimana tumbuh 28,6%, diikuti dengan kafe dan restaurant yang naik 25%, dan departement store naik 11,7%. Sehingga kinerja yang positif ini akan terus berlanjut hingga tahun 2024,” kata Nico kepada Kontan.co.id, Rabu (28/2). 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.301,9 di Akhir Sesi Pertama, ARTO, BUKA, GOTO Jadi Top Losers LQ45

Selain itu, dia menyebutkan sentimen utama yang membuat kinerja MAPI masih bertumbuh positif pada tahun ini yaitu, terjaganya konsumsi dan daya beli. Kemudian, distribution channel yang terus berkembang, optimilisasi digital, pengembangan ekosistem digital.

Selanjutnya, meluncurkan store offline seiring dengan perubahan perilaku masyarakat dari onlinekembali ke offline, lalu adanya experience yang meningkat sehingga mendorong nilai transaksi. 

“Dukungan dari 7,5 juta member MAPI juga mampu mendorong peningkatan transaksi,“ujar Nico. Nico pun merekomendasi buy untuk saham MAPI dengan target harga Rp 2.200 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×