kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.826   90,25   1,17%
  • KOMPAS100 1.091   12,32   1,14%
  • LQ45 796   7,36   0,93%
  • ISSI 266   4,17   1,59%
  • IDX30 412   3,40   0,83%
  • IDXHIDIV20 478   3,19   0,67%
  • IDX80 121   1,50   1,26%
  • IDXV30 131   1,94   1,51%
  • IDXQ30 133   0,78   0,59%

Kinerja ITMG Tertekan di Semester I-2025, Cermati Rekomendasi Analis


Rabu, 13 Agustus 2025 / 07:43 WIB
Kinerja ITMG Tertekan di Semester I-2025, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan kinerja keuangan yang tertekan pada semester I-2025 akibat kondisi industri batubara yang lesu.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 29,51% year on year (yoy) menjadi US$ 90,98 juta. 

Penurunan ini sejalan dengan koreksi pendapatan bersih sebesar 12,40% yoy menjadi US$ 919,42 juta.

Tekanan pada pendapatan dipicu oleh penurunan rata-rata harga jual (average selling price/ASP) batubara sebesar 19% yoy menjadi US$ 78 per ton, mengikuti pelemahan harga acuan Indonesia Coal Index (ICI). 

Baca Juga: Kinerja Emiten Distributor Alkes Moncer di Semester I, Simak Rekomendasi Sahamnya

Padahal, produksi batubara ITMG naik 12% yoy menjadi 10,4 juta ton, dan volume penjualan meningkat 8% yoy menjadi 11,7 juta ton.

Manajemen ITMG menyebut beban pokok pendapatan berhasil ditekan 10,28% yoy menjadi US$ 694,70 juta pada semester I-2025. Penurunan ini didorong oleh biaya operasional yang lebih rendah dan efisiensi pada pos biaya yang dapat dikendalikan.

Performa keuangan yang negatif turut mempengaruhi pergerakan harga saham ITMG. Pada perdagangan Selasa (12/8), saham ITMG turun 4,85% menjadi Rp 22.550 per saham.

 

Di tengah tekanan pasar, ITMG beberapa bulan lalu mengakuisisi 9,62% saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) senilai US$ 16 juta.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, memperingatkan bahwa kinerja ITMG pada semester II-2025 masih berisiko tertekan akibat sentimen kelebihan pasokan di pasar batubara. 

Baca Juga: Kinerja Emiten CPO Grup Salim Tumbuh per Semester I 2025, Cek Rekomendasi Sahamnya

Jika tidak diantisipasi, margin keuntungan perusahaan dapat semakin tergerus. Ia menilai langkah investasi di NICE tepat sebagai upaya diversifikasi bisnis di luar batubara.

Indy merekomendasikan hold untuk saham ITMG dengan target harga Rp 28.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×