/2018/03/06/1485769284.jpg "Kinerja HMSP kuartal I masih tertekan kenaikan beban")
Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) belum menggembirakan. Perusahaan rokok ini masih mencatat penurunan laba 8% di kuartal I 2018 menjadi Rp 3,03 triliun dari Rp 3,29 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Kamis (26/4), pendapatan HMSP sejatinya naik 2% menjadi Rp 23,14 triliun. Sayangnya, kenaikan ini tak cukup mengompensasi tekanan dari beban pokok.
Beban pokok HMSP naik 5% menjadi Rp 17,14 triliun. Sedang porsi beban pokoknya terhadap pendapatan kuartal I tahun ini sebesar 76% dari sebelumnya Rp 16,77 triliun.
Alhasil, HMSP mencatat laba kotor Rp 5,49 triliun. Angka itu turun 5% dibandingkan dengan kuartal I 2017, Rp 5,81 triliun.
Margin laba kotor HMSP pada kuartal pertama tahun ini sebesar 23,77%. Pada periode yang sama tahun lalu, margin laba kotor HMSP berada di 25,74%.
Laba kian tertekan salah satunya juga oleh kenaikan beban umum. HMSP mencatat kenaikan beban umum sebesar 21% menjadi Rp 522,81 miliar.
Sejalan dengan penurunan kinerja itu, saham HMSP ditutup melemah Rp 210 ke level Rp 3.650 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
