Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, dia menilai bahwa secara sektoral memang untuk sektor consumer ini masih relatif minim pergerakan sahamnya, dan sektor consumer memiliki karakter defensif yang biasanya cenderung bergerak ketika indeks atau Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) justru sedang melemah karena terdapat rotasi sektor.
"Namun, secara profitabilitas sebenarnya saham HMSP masih cukup lumayan bagus, di mana ROE stabil diatas 20%, bahkan diperkirakan bisa mencapai 28% untuk tahun 2023," kata dia.
Tak hanya itu, Pandhu memprediksi, laba bersih juga diperkirakan masih bisa tumbuh 30% secara year on year (YoY). Namun demikian, sejauh ini jika dilihat secara teknikal, HMSP cukup menarik karena berada di area support meski belum ada tanda-tanda untuk mulai rally.
Baca Juga: Ini Efek Kenaikan Cukai Hasil Tembakau Bagi Emiten Rokok
Dengan begitu, Pandhu merekomendasikan untuk mengkoleksi saham HMSP dengan range kisaran Rp 860 - Rp 880 per saham, target penguatan terdekat Rp 920 per saham. "Jika ada pergerakan yang lebih kuat, diperkirakan bisa mencapai level Rp 1.000 per saham," ujar Pandhu.
Sementara itu, Senior Vice President, Head of Retail, Product Research and Distribution Division Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi Riawan menilai, prospek kinerja HMSP belum bisa bertumbuh signifikan jika penurunan saham sering terjadi di tahun ini. Pasalnya, saham emiten rokok tersebut sudah mengalami penurunan dalam sebulan dan sepekan ini.
Dia mengatakan, penurunan harga saham HMSP dalam satu bulan terakhir dan sepekan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor termasuk kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar rata-rata 10% per tahun pada tahun 2023 dan 2024. Namun, menurutnya HMSP masih memiliki prospek yang menarik di masa depan.
Baca Juga: Tancorp dan Tanrise Property (RISE) Akuisisi Anak Usaha HM Sampoerna (HMSP)
"Pada semester I-2023, HMSP mencatat penjualan sebesar Rp 26,97 triliun, naik 2,5% YoY, dan laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun, naik 12,79% YoY," ujar Reza kepada Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Meskipun demikian, ia memperkirakan bahwa kinerja HMSP di akhir tahun 2023 masih akan tertekan. Oleh karena itu, Pandhu merekomendasikan untuk tetap mempertahankan saham HMSP (hold) sambil memantau perkembangan kinerja terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News