kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kinerja Emiten Ritel Diprediksi Cerah di Semester II 2024, Cek Rekomendasi Analis


Kamis, 01 Agustus 2024 / 20:54 WIB
Kinerja Emiten Ritel Diprediksi Cerah di Semester II 2024, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pekerja menata produk yang dijual pada minimarket di Depok, Jawa Barat, Selasa (2/5/2023). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi para peritel akan lebih gencar berekspansi menambah gerai ritel baru, khususnya di daerah-daerah yang belum pernah disambangi para pelaku usaha ritel pada tahun-tahun terdahulu. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten ritel telah merilis laporan kinerja keuangan semester I-2024. Hasil kinerja emiten ritel ini cukup variatif.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan kinerja positif dimana laba dan pendapatan AMRT kompak meningkat. AMRT mencatat laba bersih sebesar Rp 1,79 triliun.

Laba AMRT  meningkat 11,18% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 1,61 triliun. Pendapatan AMRT juga naik menjadi sebesar Rp 59,21 triliun atau meningkat 9,99% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 53,83 triliun.

Sementara Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan anak perusahaannya PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) mengalami penurunan laba bersih di semester I 2024. Meski begitu, penadapatan keduanya masing-masing masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. 

Baca Juga: Laba MAPI dan MAPA Kompak Turun Saat Pendapatan Naik di Semester I 2024

MAPI membukukan laba bersih Rp 899,33 miliar atau mengalami penurunan 11,42% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang sebesar Rp 1,01 triliun. Sementara itu, pendapatan MAPI justru meningkat 15,39% menjadi Rp17,99 triliun. 

MAPA mencatat laba bersih sebesar Rp 586,90 miliar. Angka tersebut menurun 9,49% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 648,48 miliar. Sementara pendapatan MAPA pada semester I 2024 mengalami peningkatan 31,99% menjadi Rp 7,88 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Selanjutnya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) membukukan laba bersih sebesar Rp 365,76 miliar, tumbuh 20,94% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 302,42 miliar.

Melesatnya laba bersih ACES di semester pertama tahun ini didukung oleh peningkatan penjualan. ACES mencatat penjualan selama enam bulan pertama ini sebesar Rp 4,13 triliun atau meningkat 13,77% jika dibandingkan periode sebelumnya yaitu Rp 3,36 tirliun. 

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (1/8)

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus melihat tidak semua emiten ritel mendapatkan sentimen yang positif yang mampu mendorong kinerjanya.

Meski begitu, Nico memperkirakan pada paruh kedua emiten ritel kan didorong dari sentimen pilkada yang akan dilaksanakan pada kuartal IV mendatang.

"Namun tetap orientasi harga akan menjadi penentu utama, dimana akan memberikan keputusan bagi pelaku pasar dan investor untuk membeli kebutuhannya," jelasnya pada Kontan, Kamis (1/8).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×