kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.742   6,84   0,09%
  • KOMPAS100 1.203   0,89   0,07%
  • LQ45 960   1,22   0,13%
  • ISSI 233   -0,20   -0,09%
  • IDX30 493   0,93   0,19%
  • IDXHIDIV20 592   1,55   0,26%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,06   0,05%
  • IDXQ30 164   0,24   0,15%

Kinerja Emiten Properti Dinilai Masih Prospektif pada 2024, Ini Sentimennya


Rabu, 21 Februari 2024 / 19:52 WIB
Kinerja Emiten Properti Dinilai Masih Prospektif pada 2024, Ini Sentimennya
ILUSTRASI. Rancangan desain miniatur Kota Maja Raya di Maja, Lebak, Banten, Senin (30/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/Spt.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

Kombinasi antara harga tanah untuk dikembangkan dengan harga jual nantinya juga akan menentukan apakah rumah tersebut dapat diserap oleh mayoritas masyarakat atau tidak. 

“Jadi, dengan melihat kondisi tersebut maka aset-aset hunian menjadi salah satu kontribusi yang besar dengan memanfaatkan daya beli masyarakat dan hubungannya dengan penyaluran kreditnya,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (21/2).

Di tahun 2024, kebutuhan akan rumah akan bergantung pada pangsa pasarnya masing-masing. 

“Dari sisi perbankan, agar penyaluran kreditnya bisa meningkat, biasanya akan disertai dengan promo. Sehingga, margin dari penyaluran kredit tersebut dapat tetap terjaga,” ungkapnya.

Reza pun merekomendasikan beli untuk BSDE, CTRA, dan SMRA yang memiliki aset hunian dengan target harga masing-masing Rp 1.180 per saham, Rp 1.435 per saham, dan Rp 650 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×