kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kimia Farma Diagnostika layani vaksinasi gotong royong bagi pekerja Kilang Tangguh


Senin, 21 Juni 2021 / 22:10 WIB
Kimia Farma Diagnostika layani vaksinasi gotong royong bagi pekerja Kilang Tangguh
ILUSTRASI. Petugas medis menunjukkan vaksin produksi Sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi plat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui cucu usahanya, PT Kimia Farma Diagnostika, mulai mengeksekusi vaksinasi gotong royong di Kilang Tangguh LNG yang dioperasikan oleh BP Indonesia. Adapun vaksinasi terhadap pekerja Kilang Tangguh itu telah dimulai pada Minggu (13/6).  

"Kami Kimia Farma Diagnostik memberikan pelayanan vaksin secara bertahap terhadap 14.800 pekerja di lokasi tersebut," jelas Direktur Utama Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam konferensi pers virtual vaksinasi gotong royong Kimia Farma dan BP Indonesia, Senin (21/6)

Plt. Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Agus Candra menambahkan, langkah-langkah vaksinasi Gotong Royong ini telah dikoordinasikan dengan BP Indonesia sejak Februari 2021. Diharapkan, vaksinasi gotong royong ini dapat meningkatkan imunitas para pekerja yang bergerak di sektor migas. 

Penyuntikan tahap awal akan dilakukan kepada 2.000 karyawan terlebih dahulu. Jumlah ini mempertimbangkan agar proses vaksinasi tidak mengganggu produktivitas dari Kilang Tangguh. Mengingat, Kilang Tangguh merupakan proyek strategis nasional yang memasok gas untuk PLTGU dan memasok untuk kebutuhan ekspor ke beberapa negara. 

Baca Juga: Jangkau remote area, Kimia Farma (KAEF) vaksinasi pekerja Kilang Tangguh LNG

Sesuai dengan peraturan, jenis vaksin yang didistrubusikan dalam vaksinasi gotong royong ini adalah vaksin Sinopharm. 

Ketersediaan vaksin pun mencukupi, mengingat pemerintah telah mendatangkan satu juta dosis vaksin Sinopharm batch II pada 11 Juni yang lalu.

Asal tahu saja, 500.000 dosis vaksin yang didatangkan pada  batch I telah direalisasikan untuk perusahaan-perusahaan sektor prioritas misalnya sektor manufaktur, perbankan, migas. 

Ke depan, pemerintah berencana mendatangkan satu juta dosis vaksin lagi, kemudian akan ada 2,5 juta dosis vaksin lagi dan dilanjutkan dengan 2,5 juta dosis vaksin lain. 

"Harapannya dengan kehadiran vaksin Sinopharm ini dapat segera memberikan layanan terhadap perusahan-perusahaan yang belum mendapatkan vaksin Gotong Royong," imbuhnya  Nurtjahjo. 

Sekadar informasi, vaksinasi di Kilang Tangguh LNG itu merupakan kelanjutan dari program vaksinasi Gotong Royong yang diresmikan Jokowi sejak 18 Mei 2021 lalu. 

Sejauh ini, PT Kimia Farma Diagnostika telah melayani lebih dari 100 peserta vaksinasi Gotong Royong. 

Selanjutnya: Tambah pasokan, 7,8 juta dosis vaksin akan selesai diproduksi Bio Farma di awal Juli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×