Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan melakukan right issue. Dana hasil penjualan umum saham baru tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi PT Indofarma Tbk (INAF).
"Kimia Farma right issue, uangnya digunakan untuk ambil semua share Indofarma," demikian ungkap Deputi BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Achiran Pandu Djajanto, saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jumat (9/3).
Lebih lanjut Pandu bilang bahwa kepemilikan minoritas mendapatkan perlindungan. Setelah kedua perusahaan farmasi BUMN bergabung, diharapkan aset keduanya dapat meningkat. Karena jika dilihat secara korporasi, penyatuan tersebut akan membuat semakin besar, dibanding kedua perusahaan tersebut tumbuh terpisah. "Kami juga menghendaki adanya fairness dan akuntabilitas," ujarnya.
Selain itu, pembentukan holding BUMN farmasi dapat direalisasikan Juni mendatang. Di mana pemerintah menginginkan jika kepemilikan saham oleh pemerintah masih di kisaran 70%. "Jangan sampai lewat Juni," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News