Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) anggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) pada 2012 mendatang mencapai Rp 180 miliar. "Seluruh dana capex diambil dari kas internal," kata Direktur Utama KAEF Syamsul Arifin di Jakarta, Rabu (28/9).
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pemenuhan sektor kesehatan serta pemenuhan industri kesehatan. Selain itu, perusahaan pelat merah ini pun berencana membangun sekitar sepuluh apotek baru tahun depan.
Untuk tahun ini, KAEF baru menggunakan sekitar 50% dari dana capex sebesar Rp 105 miliar hingga Rp 150 miliar. "Kebanyakan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan industri dan pemenuhan tekno informasi," ungkap Syamsul.
Sementara, untuk rencana joint venture dengan perusahaan asal Malaysia, Averroes, hingga saat ini proses pembicaraan masih terus berlangsung. Alhasil, rencana pembangunan apotek di negeri Jiran tersebut belum dapat terlaksana. "Kami menginginkan tahun ini joint venture bisa segera kelar dan kita bisa bangun tiga apotek," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












