kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.789   71,00   0,42%
  • IDX 6.756   33,18   0,49%
  • KOMPAS100 975   6,58   0,68%
  • LQ45 757   3,68   0,49%
  • ISSI 215   1,64   0,77%
  • IDX30 393   1,54   0,39%
  • IDXHIDIV20 470   -0,44   -0,09%
  • IDX80 111   0,80   0,72%
  • IDXV30 115   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 128   0,06   0,05%

Kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 menekan IHSG, apa saran analis?


Selasa, 12 Mei 2020 / 22:22 WIB
Kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 menekan IHSG, apa saran analis?
ILUSTRASI. Pekerja mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyusut 50,37 poin atau 1,09% ke level 4.588,73 pada Selasa (12/5). ANTARA FO


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

Dari dalam negeri, sambung Hans, adanya peraturan mengenai bank jangkar seharusnya bisa jadi katalis positif untuk sektor keuangan. Bank jangkar dengan aset yang cukup besar nantinya akan menyangga likuiditas bank pelaksana yang membutuhkan dana guna restrukturisasi kredit.

Lebih lanjut, ia menilai apabila pasar saham masih minim sentimen positif. "Pelaku pasar masih menunggu realisasi pelonggaran lockdown," ungkap Hans.

Baca Juga: Terancamnya kesepakatan dagang AS-China jadi sentimen negatif IHSG pada Rabu (13/5)

Sembari menunggu kabar baik terkait perkembangan Covid-19, ia bilang ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh industri keuangan untuk menahan penurunan kinerja, seperti lebih selektif dalam mengucurkan kredit dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kredit macet.

Hans menyarankan pelaku pasar untuk mulai akumulasi beli saham-saham perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BBNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×