Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,09% ke level 4.588,73 pada perdagangan Selasa (12/5). Asing mencatatkan jual bersih atau net sell Rp 1,04 triliun.
Nilai transaksi dalam satu hari ini mencapai Rp 6,94 triliun dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 6,42 miliar. Penurunan paling dalam terjadi di sektor perbankan, yaitu mencapai 2,33%.
Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus menjelaskan, IHSG hari ini terkoreksi wajar karena elliot wave yang memang sudah diperkirakan akan terkoreksi sejak akhir minggu lalu. Penurunan ini disebabkan oleh sentimen gelombang kedua Covid-19 dan drama perang dagang Amerika Serikat (AS)-China.
Baca Juga: IHSG turun 1,09% ke 4.588 pada penutupan perdagangan Selasa (12/5)
"Trump mengancam untuk tidak menaati kesepakatan yang sudah dibuat, akibat Trump menuduh China menyebarkan Covid-19," jelas Wijen kepada Kontan.co.id, Selasa (12/5).
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga menjelaskan pelemahan IHSG hari ini disebabkan sentimen negatif adanya potensi gagalnya keberlanjutan damai dagang AS-China dan potensi gelombang kedua Covid-19. Sentimen ini juga diprediksi akan memengaruhi pelemahan IHSG besok. "IHSG berpotensi mixed dengan kecenderungan melemah, sentimennya masih sama," jelas Hendriko.
Baca Juga: IHSG masih loyo dan ditutup melemah 1,24% ke 4.581 pada sesi I hari ini
Hendriko memprediksi IHSG besok akan bergerak dengan level support 4.400-4.460 dan resistance di 4.600. Adapun saham yang menurutnya menarik untuk perdagangan besok adalah HMSP dan UNVR.
Sementara Wijen memprediksi IHSG besok akan rebound pendek di kisaran 4.530-4.620. Dia menyarankan saham ASII, PTBA, PGAS, SMRA, WIKA, dan INTP. Namun dalam satu pekan ke depan, dia memprediksi IHSG akan cenderung melemah ke 4.300-4.450.
Secara teknikal, Analis Astronacci International Anthonius Edyson melihat IHSG besok akan menyentuh pergerakan support dari sideways awal Mei sehingga idealnya akan mengalami rebound di kisaran 4.560-4.725. "Besok CPIN cukup bagus untuk dilakukan buy on weakness," sarannya.
Baca Juga: Melemah tipis 0,07%, rupiah bisa menguat tipis pada perdagangan esok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News