Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Dari laporan terbaru Baker Hughes disampaikan bahwa rig pengeboran minyak AS yang aktif naik sebanyak 9 buah rig pekan lalu menjadi 337 rig. Ini merupakan kenaikan pekan ketiga beruntun sejak Agustus 2015 lalu.
Sehingga ini dilihat pasar sebagai pertanda bahwa tren permintaan minyak perlahan membaik lagi. Terutama juga karena di AS sudah memasuki musim panas yang menggiring pada driving season. Yan mana biasanya ini menggenjot penggunaan bahan bakar dan menyerap pasokan minyak.
Hal ini yang kemudian mengarahkan dugaan bahwa harga minyak WTI masih berpotensi naik pada Selasa (21/6). “Prospek ekonomi AS juga belum jelas, pasar antisipasi pernyataan Janet Yellen, Gubernur The Fed yang dinilai masih akan dovish beri ruang bagi harga minyak WTI naik lagi,” tutur Nanang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News