Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Minyak kembali merangkak naik untuk hari kedua ke atas level US$ 48 per barel seiring menurunnya dollar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya daya tarik komoditas dalam mata uang AS.
Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 1,3% atau 61 sen ke level US$ 48,59 per barel pasca naik 3,8% Jumat (18/6) pekan lalu. Dan berada di level US$ 48,46 pada pukul 02:06 siang waktu Hong Kong. Kontrak aktif Agustus naik 63 sen ke level US$ 49,19 per barel.
Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Agustus berada 57 sen, atau 1,2% lebih tinggi ke level US$ 49,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak bertambah US$ 1,98 ke level US$ 49,17 pada hari Jumat.
Indeks Bloomberg Dollar Spot turun untuk hari keempat setelah ditutup pada level terendah sejak 9 Juni. Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mempertimbangkan menjual bagian dari produsen minyak Rosneft OJSC ke China dan India di saat ia berjuang untuk memenuhi belanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News