kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus US$ 3,89 Triliun, Investor Global Masih Optimistis


Selasa, 28 Oktober 2025 / 09:05 WIB
Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus US$ 3,89 Triliun, Investor Global Masih Optimistis
ILUSTRASI. Virtual currencies Bitcoin, Ethereum, and Dogecoin placed on a pile of fake gold bars in Clermont-Ferrand France on March 25 2025.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar aset kripto melanjutkan tren penguatan sejak awal pekan ini, Senin (27/10). Kenaikan ini tercermin dari meningkatnya kapitalisasi pasar kripto secara global.

Mengutip data Coinmarketcap, Selasa (28/10/2025) pukul 08.33 WIB, kapitalisasi pasar kripto berada di level US$ 3,89 triliun, naik 2,40% dalam 24 jam terakhir.

Meski demikian, harga Bitcoin (BTC) justru terkoreksi 0,87% dalam 24 jam ke posisi US$ 114.129, namun secara mingguan masih menguat 3,53%.

Sementara itu, Ethereum (ETH) turun 1,50% ke US$ 4.129, tetapi tetap naik 4,16% dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Bitcoin Rebound ke US$115.000: Sinyal Bullish Muncul, Tapi Pasar Masih Waspada

Chairman Indodax Oscar Darmawan mengatakan, penguatan kapitalisasi pasar kripto menunjukkan bahwa investor global masih optimistis terhadap aset digital di tengah tingginya volatilitas global.

“Namun mengingat volatilitas yang masih tinggi, pasar tetap harus dikelola dengan hati-hati,” ujar Oscar kepada Kontan.co.id, Senin (27/10).

Oscar menjelaskan, volatilitas tersebut banyak dipengaruhi oleh dinamika hubungan Amerika Serikat (AS) dan China, serta aktivitas dari institusi besar.

Ia menambahkan, data on-chain menunjukkan adanya akumulasi aset oleh investor yang menarik kripto dari bursa (exchange), yang menjadi indikasi positif bagi kekuatan pasar spot.

Ke depan, Oscar memandang prospek pasar kripto hingga 2026 masih menarik.

Baca Juga: NYDIG: Bitcoin Bukan Pelindung Inflasi, tapi Menguat Saat Dolar Melemah

“Prospeknya kemungkinan didorong oleh tren adopsi institusional, inovasi teknologi blockchain, serta perkembangan regulasi global yang makin jelas,” katanya.

Oscar menambahkan, pergerakan aset besar juga memberi sentimen positif. Ia mencontohkan langkah BlackRock yang baru-baru ini memindahkan sekitar 1.021 BTC dan 25.707 ETH senilai total US$ 226 juta ke Coinbase Prime untuk keperluan rebalancing ETF.

“Ini mencerminkan permintaan strategis dan likuiditas tinggi di pasar,” jelasnya.

Meski pasar kripto tengah menguat, Oscar tetap mengingatkan agar investor berhati-hati.

“Keputusan investasi sebaiknya selalu disertai strategi manajemen risiko yang bijaksana,” pungkasnya.

Selanjutnya: Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp 16.612 Per Dolar AS Hari Ini (28/10)

Menarik Dibaca: Vivo V50 Tonjolkan Desain Rounded Edge yang Nyaman Digenggam, Cek Spesifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×